JURNAL SOREANG – Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Kejadian hilangnya anak sulung Ridwan Kamil di Sungai Aare tersebut terjadi pada Kamis, 26 Mei 2022.
Tentunya, kabar hilangnya Emmeril Khan Mumtadz atau lebih akrab Eril ini mengejutkan banyak pihak.
Baca Juga: SERU! Liverpool dan Real Madrid Tampil Full Team di Final Liga Champions 2022, Ini Prediksi Line-Up
Pada saat itu, putra sulung Ridwan Kamil tersebut sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah di mana Eril akan melanjutkan studi S2.
Kronologinya, Eril sedang berenang di Sungai Aare bersama adik dan kawannya dan terseret arus saat ingin naik ke permukaan.
Sampai saat ini, dikabarkan Eril masih belum ditemukan dan pencarian masih berlangsung oleh Tim SAR Swiss.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Sabtu 28 Mei 2022 dan Doa Nabi Saw agar Ditambah Ilmunya
Di samping itu, sosok terduga affiliator binary option bernama Kenwilboy malah membuat konten candaan terkait musibah tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya @kenwilboy, dia mengunggah video candaan terkait hilangnya Eril.
Dalam video tersebut, Kenwilboy menulis keterangan yang keterlaluan dan membuat banyak pihak geram.
“Jaga lilin buat nyelamatin anak Ridwan Kamil,” tertulis dalam video tersebut.
Banyak pihak yang geram atas tindakan yang dilakukan oleh sosok yang dikenal sebagai affiliator tersebut.
Dalam sebuah postingan yang dibagikan oleh Roy Shakti, sejumlah warganet pun mengungkapkan kekesalannya.
“Emang ga ada otak nih bocah!,” ujar akun @bobonsantoso.
“Tolong deh yang kek gini jangan kasih maaf, gak kapok-kapok kalau cuma dikasih maaf mulu,” tutur akun @ferrysusanto16.
“Kok ga ada empatinya sama sekali ya,” kata akun @adhibawa_putra.
Kini video yang sempat diunggah Kenwilboy tersebut sudah dihapus dan dia memberikan klarifikasinya di unggahan terbarunya.
Dia mengaku bahwa banyak yang salah paham terkait konten tersebut dan tak bermaksud menjadikannya sebagai candaan.
“Maaf, konten ini banyak yang salah paham, saya buat konten ini untuk menyuarakan agar bantu mencari, bukan bahan bercandaan,” ucapnya.***