Ketum DPP LDII Prihatin Pengibaran Bendera LGBT Karena LGBT Bertentangan dengan Agama dan Moralitas

- 24 Mei 2022, 22:26 WIB
Ketum DPP LDII Prihatin Pengibaran Bendera LGBT Karena LGBT Bertentangan dengan Agama dan Moralitas
Ketum DPP LDII Prihatin Pengibaran Bendera LGBT Karena LGBT Bertentangan dengan Agama dan Moralitas /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Persoalan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) menjadi bahasan di media sosial. Pasalnya, pada 17 Mei lalu, Kedutaan Besar Inggris di Jakarta mengibarkan bendera pelangi, untuk peringati Hari Antihomofobia.

Para tokoh agama dan masyarakat prihatin dengan peristiwa itu, dan menganggap Kedutaan Inggris tak sensitif dengan agama dan budaya rakyat Indonesia.

Keprihatinan juga datang dari Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto. Menurutnya, agama samawi terutama Islam, melarang praktik LGBT. “Alquran menjelaskan dengan terang-benderang bahkan diulang-ulang kisah itu, bukan hanya dalam satu surat tapi beberapa surat. Artinya, agama Islam melarang sangat keras praktik LGBT,” tegasnya, Selasa 24 Mei 2022.

Baca Juga: Waduh! Piala Dunia 2022, Hotel di Qatar Terima Pasangan LGBT, Ko Bisa?

KH Chriswanto menyebut umat Nabi Luth yang mempraktikkan LGBT, disebut dalam Alquran sebagai orang yang melewati batas atau fasik. Dengan penyebutan itu, bagi mereka yang percaya pada hari pembalasan, mereka yang mempraktikkan LGBT menerima konsekuensi atas perbuatannya.

“Umat Nabi Luth mengalami siksa yang pedih berupa lemparan batu panas, dan tanah tempat mereka berpijak dibalik oleh Allah, seperti sebuah bencana besar,” ulasnya.

KH Chriswanto mengingatkan, peringatan kepada penganut LGBT atau mereka yang gemar berzina sudah jelas, dengan adanya penyakit yang menyerang kelamin.

Baca Juga: LGBT Ilegal di Qatar, Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Bisa Beri Sanksi Pidana hingga Ancaman 7 Tahun Penjara

“Beragam penyakit kelamin, salah satunya HIV/AIDS yang paling sulit disembuhkan. Semua itu jadi pertanda, bahwa penyimpangan atas perintah Allah membawa konsekuensi sosial dan pribadi,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x