Catut Artikel Pikiran Rakyat, Penyebar Hoaks Manipulasi Berita dengan Judul yang Memfitnah Menteri Agama Yaqut

- 9 Mei 2022, 15:15 WIB
Potret berita hoaks yang catut artikel Pikiran Rakyat dengan memanipulasi tulisan asli dengan berita yang tidak benar
Potret berita hoaks yang catut artikel Pikiran Rakyat dengan memanipulasi tulisan asli dengan berita yang tidak benar /Pikiran rakyat/

JURNAL SOREANG - Kementerian Agama Republik Indonesia saat ini merupakan salah satu instansi yang sering diterpa pemberitaan hoaks.

Salah satunya berita miring tentang pernyataan bahwa dana haji akan dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan.

Benar saja beberapa hari yang lalu beredar tangkapan layar sebuah judul artikel yang menyebutkan bahwa Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta dana haji untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga: Waspada! Penyebar Hoaks Manipulasi Judul Berita Pikiran Rakyat, Menag Ikut Jadi Korban

Usut punya usut ternyata kabar tersebut tidaklah benar dan merupakan kabar bohong atau hoaks.

Judul pada tangkapan layar yang beredar tersebut tampaknya sudah dimanipulasi dari judul artikel asli yang diterbitkan Pikiran-Rakyat.com pada 5 Mei 2022.

Pada judul pemberitaan tangkapan layar yang telah dimanipulasi, pembuat hoaks menuliskan narasi "Menag minta masyarakat ikhlaskan Dana Haji dipakai Pemerintah untuk IKN".

Baca Juga: KASUS BINARY OPTION: Vanessa Khong Stres di Penjara? Aliran Dana Indra Kenz Buat Dirinya Begini

Padahal, pada artikel yang diterbitkan Pikiran-Rakyat.com judul yang dimuat yakni "Menag Yaqut Cholil Qoumas Diminta Turun dari Jabatannya, Buntut Ucapan Selamat Lebaran".

Tak hanya perihal judul, artikel Pikiran-Rakyat.com tersebut hanya membahas terkait pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang menyampaikan permintaan maafnya di tengah perayaan Idul Fitri 2022.

Dalam artikel asli itu, beberapa pihak juga merespons terkait ucapan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Simak! Tips Kesehatan Ala Zaidul Akbar, Minuman Super Enak untuk Jantung dan Tulang Tubuh

Selain itu, pada artikel yang diterbitkan Pikiran-Rakyat.com tersebut tak satu pun pernyataan yang menyinggung soal dana haji, apalagi dikaitkan dengan pembangunan IKN Nusantara.

Di samping itu, Kementerian Keagamaan (Kemenag) telah mengeluarkan pernyataan resmi.

Bahwa kabar yang mengklaim Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta dana haji untuk membangun IKN Nusantara tidaklah benar.

Baca Juga: Simak! Tips Kesehatan Ala Zaidul Akbar, Minuman Super Enak untuk Jantung dan Tulang Tubuh

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI), Kemenag, Ahmad Fauzin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 8 Mei 2022.

"Narasi Menag minta dana haji untuk IKN itu hoaks," katanya.

Dia menekankan bahwa Menag Yaqut Cholil Qoumas tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait penggunaan dana haji di luar keperluan penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Juga: Bukan Binary Option atau Robot Trading, Selebgram Ubey Ditangkap Polisi Diduga Promosikan Situs Judi Online

Sebab, menurutnya, hal tersebut bukan menjadi kewenangan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Dia menjelaskan bahwa sejak tahun 2018, Kemenag tidak lagi menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam tata kelola haji.

Karena perlua diketahui kewenangannya telah diamanatkan kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Baca Juga: Simak! Berikut Manfaat Aneka Bawang untuk Mengencerkan Darah dan Anti Kanker, menurut dr Zaidul Akbar

Kemunculan berita bohong seperti ini sering terjadi, bukan hanya instansi tersebut saja yang dirugikan, tetapi media yang dicatut juga terkena dampaknya.

Oleh karena itu perihal hal ini, harap masyarakat bisa lebih mengkroscek dan memahami dengan seksama suatu berita.

Terkadang memang fakta nyata lebih sulit diterima nalar yang membuat berita bohong akan lebih cepat dicerna dan dibenarkan tanpa mengkroscek lebih dulu.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Kenapa Pemerintah Menghentikan Siaran TV Analog dan Menggantinya dengan TV Digital

"Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul: Penyebar Hoaks Memanipulasi Judul Pemberitaan Pikiran Rakyat, Menag Ikut Jadi Korban,".***

Editor: Ade Mamad

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah