Ungkap Fakta dari Kementerian Agama Terkait Berita Bohong yang Berisi Menag Minta Dana Haji untuk Bangun IKN?

- 9 Mei 2022, 12:35 WIB
Potret perbandingan berita asli Pikiran Rakyat (kanan) dan berita bohong dimanipulasi (kiri) yang dibuat oleh orang tak bertanggung jawab
Potret perbandingan berita asli Pikiran Rakyat (kanan) dan berita bohong dimanipulasi (kiri) yang dibuat oleh orang tak bertanggung jawab /Pikiran Rakyat /

Artikel asli hanya membahas mengenai tanggapan sejumlah pihak terkait ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam pernyataan tersebut, Menag juga menyelipkan permohonan maaf dan mengaku merupakan manusia yang tak luput dari kesalahan.

Baca Juga: Terungkap! Nama Serta Potret Bayi Cristiano Ronaldo Bintang Piala Dunia 2022 Qatar dan Georgina Rodriguez

"Sebagai manusia biasa, apalagi pimpinan organisasi dengan 7 juta anggota, tentu saya memiliki bejibun kesalahan. Ijinkan saya memohon maaf dan memberikan ucapan Selamat Merayakan Idul Fitri 1443 H. Taqabbalallahu minna wa minkum. Siyamana wa Siyamakum. Minal aidin wal faizin," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam artikel tersebut.

Sementara itu artikel yang dimanipulasi tersebut malah menyebutkan dana haji dan Ibu Kota Negara (IKN) yang tak ada relevansinya dengan artikel asli.

Menanggapi berita yang beredar, Kemenag menyatakan bahwa narasi Menag minta dana haji untuk IKN merupakan hoaks dan merupakan informasi tidak benar.

Baca Juga: Terungkap! Nama Serta Potret Bayi Cristiano Ronaldo Bintang Piala Dunia 2022 Qatar dan Georgina Rodriguez

"Itu fitnah dan menyesatkan. Narasi Menag minta dana haji untuk IKN itu hoaks," kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI), Kemenag, Ahmad Fauzin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Fauzin juga menekankan bahwa Menag tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait penggunaan dana haji di luar keperluan penyelenggaraan ibadah haji.

Berdasarkan penjelasan tersebut, kabar Menag minta dana haji untuk pembangunan IKN adalah hoaks karena judul pada artikel asli telah dimanipulasi.

Halaman:

Editor: Ade Mamad

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah