"Harapan kami penjualan terus meningkat, pandemi usai dan ekonomi kembali pulih karena selama pandemi, kami pedagang manisan sangat terdampak karena setiap harinya sepi pembeli, bahkan beberapa pekan hanya bisa menjual 10 sampai 20 kilogram manisan saja," katanya.
Sementara itu, beberapa orang pemudik mengatakan sengaja berhenti di toko manisan untuk membawa oleh-oleh atau buah tangan yang akan dibagikan pada tetangga di kota asal karena sejak dua tahun terakhir mereka tidak bisa mudik.
Baca Juga: Kemenangan Real Madrid atas Manchester City hingga Luka Modric Cium Kepala Botak Antonio Pintus
"Selain untuk dibagikan ke tetangga, saya membeli manisan hingga puluhan kilogram pesanan teman sekantor. Merasa kurang saja kalau tidak belanja manisan kalau pulang kampung ke Cianjur," kata pemudik tujuan Jakarta, Rita.***