Network
JURNAL SOREANG - Tim Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz menembak mati pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndeotadi, Toni Tabuni pada Selasa 29 Maret 2022.
Tindakan tegas tersebut diambil karena Toni Tabuni melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri saat ditangkap di Intan Jaya.
Demikian disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Baca Juga: Alhamdulillah! Buronan Tukang Siomay Pelaku Pencabulan Anak di Jaksel Berhasil Ditangkap
"Penangkapan terhadap saudara TT selaku pimpinan KKB pada 29 Maret. Namun dikarenakan yang bersangkutan melakukan perlawanan dan melarikan diri, sehingga anggota di lapangan melakukan tindakan tegas yang mengakibatkan saudara TT meninggal dunia," ujar Ramadhan dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Rabu 30 Maret 2022.
Lebih jauh Ramadhan membeberkan sepak terjang Toni Tabuni terkait aksi teror yang dilakukan bersama KKB.
Pertama, Toni Tabuni melakukan pencurian dengan kekerasan kepada anggota Satgas Operasi Damai Cartenz dan merampas sejata organik.
Baca Juga: Pertama Kali Terjadi! Geodipa Ajak Insan Pers Site Visit ke Patuha
"Kedua, terlibat dalam aksi penembakan terhadap TNI Polri. Lalu, terlibat dalam aksi penodongan kepada masyarakat sipil di area tambang rakyat," tambahnya.
Kemudian, lanjut Ramadhan, ia terlibat dalam tindak kejahatan pembakaran Bandara Bilorai di Intan Jaya dan melakukan aksi kontak tembak antara KKB Illaga dengan pasukan TNI di Bandara Aminggaru.
