JURNAL SOREANG - Ganjar Pranowo ketika menghadiri pertemuan gubernur se- Indonesia di Titik Nol Indonesia melalukan aktivitas kenegaraan.
Salah satu aktivitas yang di lakukan Ganjar Pranowo adalah penyatuan tanah dan air di seluruh wilayah Indonesia.
Penyatuan tanah dan air sebagai simbol kebhinekaan. Hal ini sebagai tonggak sejarah pembangunan ibu kota Negara Nusantara.
Ganjar Pranowo mengatakan pada akun twitternya bahwa tanah dan air yang saya pilih untuk disatukan dengan tanah dan air di penjuru bumi nusantara.
Ganjar Pranowo menambahkan bahwa dia mengambil tanah Jawa yang dekat dengan Gunung Tidar Magelang. Tanah tersebut konon katanya bahwa marabahaya di taklukkan.
"Untuk menjaga keseimbangan sebuah rajah ditancapkannnya di Gunung Tidar," tulis Ganjar Pranowo dalam kolom komentar twitternya.
Gunung Tidar kabarnya menjadi tempat rajah, makam dan senjata Syech Subakir yang ditemui diarea tersebut.
Ganjar Pranowo mengambil air dari Gunung Lawu tepatnya Sendang Lanang dan Sendang Wedok.