Network
JURNAL SOREANG - Terduga pembunuh bayaran MYL yang tega menghabisi nyawa seorang pemuda bernama Fiky (22) ternyata dijanjikan sejumlah bayaran oleh otak pembunuhan.
Pihak kepolisian mengungkapkan, MYL dijanjikan mendapat bayaran senilai Rp2 juta untuk 2 orang eksekutor dari otak pembunuhan atau dalang utama.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, dari total bayaran yang dijanjikan tersebut, MYL baru menerima sekitar Rp500 ribu.
Baca Juga: Simak! Berikut 5 Tips Memilih Tanaman yang Cocok untuk Ditanam Melalui Sistem Hidroponik
"Iya, dia dijanjikan satu orang Rp1 juta, dia bersama temannya satu lagi yang masih dicari, jadi total berdua Rp2 juta. Tapi yang dikasih baru Rp500 ribu dan dia langsung eksekusi. Uang muka itu," kata AKBP Ridwan Soplanit dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Jumat 11 Februari 2022.
Diketahui, MYL dan satu orang rekannya yang masih buron membunuh korban di TPU Ulujami, Jakarta Selatan.
Aksi ini, lanjut Ridwan, diduga telah direncanakan dengan matang oleh otak pembunuhan.
Namun demikian, ia mengakui bahwa motif di balik aksi tersebut masih belum diketahui.
"Iya, mereka merencanakan itu sebelum terjadi (pembunuhan), jadi bukan dadakan. Itu kan mulai dipanggil, dibayar, dan dikasih DP (pelaku pembunuhannya). Itu semua sudah termasuk merencanakan," papar Ridwan.
