Network
JURNAL SOREANG - Terkait pembelajaran tatap muka (PTM), Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rahmad Handoyo meminta tiga provinsi untuk melakukan evaluasi.
Ketiga provinsi tersebut, kata ia, di antaranya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Evaluasi ini harus segera dilakukan, paparnya, dikarenakan ini merupakan Instruksi Presiden (Inpres) Joko Widodo mengenai evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Rahmad pun meminta, sebaiknya pemerintah daerah (Pemda), khususnya tiga daerah tersebut untuk sementara waktu menutup kembali sekolah.
"Jangan terlambat, jangan melakukan suatu retorika, jangan menunggu alasan rumah sakit tingkatnya lebih tinggi lagi," tegas Rahmad dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Rabu 2 Februari 2022.
"Tidak perlu beretorika. Tidak perlu kita bersilat lidah soal menunda dulu terhadap pendidikan tatap muka. Saat ini sudah mengkhawatirkan," sambungnya.
Baca Juga: Bikin Geregetan! Polda Jabar Masih Terus Mencari Pelaku, Serumit Apa Kasus Pembunuhan Subang Ini?
Menurutnya, para ahli juga telah merekomendasikan agar pembelajaran tatap muka ditunda lantaran kenaikan kasus Covid-19.
Karena itu, lanjutnya, pemerintah daerah (pemda) sebaiknya mengambil langkah dini sebelum terlambat.
