CEK FAKTA: Seorang Reporter Tewas Ditusuk Setelah Ungkap Skandal Minyak Goreng

- 25 Januari 2022, 19:37 WIB
Ilustrasi kabar seorang reporter tewas gara-gara ungkap skandal minyak goreng.
Ilustrasi kabar seorang reporter tewas gara-gara ungkap skandal minyak goreng. /Foto : Pixabay / Stux/



JURNAL SOREANG - Sebuah kabar beredar di media sosial yang menyebut seorang reporter bernama Mursal tewas diduga terbunuh setelah mengungkap skandal limbah minyak goreng.

Dalam kabar tersebut, Mursal dibunuh dengan lebih dari 10 tusukan pisau gara-gara mengungkap skandal limbah minyak goreng.

Isi pesan berantai ini "Sdr.Mursal (reporter) meninggal terbunuh setelah memaparkan limbah minyak goreng, ditubuhnya terdapat lebih dari 10 tusukan pisau, kematiannya tragis.

Untuk seluruh negeri dia telah berupaya memberikan kontribusi kepada lebih dari satu miliar orang dalam upaya keamanan pangan. Untuk kesehatan kita, dia membayar hidupnya yang masih muda. Yang bisa kita lakukan untuknya adalah forwarding, mengungkapkan rasa terima kasih.”

Baca Juga: Kedinginan di Tengah Laut, 7 Orang Migran Ditemukan Tewas

Untuk mengungkap kebenaran kabar tersebut, tim Turnback Hoax melakukan investigasi.

Begini hasil penelururannya seperti dilansirkan laman turnbackhoax:

Hasil dari penelusuran Tim Turn Back Hoax, pesan berantai di medsos terkait tewasnya Mursal akibat mengungkap skandal limbah minyak goreng adalah informasi yang salah.

Sebab peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di China, bukan di Indonesia. Begitu juga soal pengungkapan skandal minyak goreng itu terjadi di China.

Kasus pembunuhan itu sendiri terjadi pada September 2011 lalu.

Baca Juga: Wajib Belajar dari Praha, Inilah indikator yang menjadikan Praha Sebagai Kota Paling Layak Dihuni

Sementara reporter yang tewas akibat pembunuhan tersebut bernama Li Xiang, bukan Mursal.

Dengan begitu kabar mengenai seorang reporter bernama Mursal tewas diduga terbunuh setelah mengungkap skandal limbah minyak goreng merupakan hoaks.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah