PascaPermohonan Maaf Arteria Dahlan, Benarkah Masyarakat Sunda Menghargai Bahasanya? Ini Kata Sastrawan Sunda

- 21 Januari 2022, 17:13 WIB
Arteria Dahlan sudah memohon maaf kepada masyarakat Sunda. Selanjutnya, kata Sastrawan Sunda Tatang Sumarsono, masyarakat Sunda harus menghargai bahasa sendiri.
Arteria Dahlan sudah memohon maaf kepada masyarakat Sunda. Selanjutnya, kata Sastrawan Sunda Tatang Sumarsono, masyarakat Sunda harus menghargai bahasa sendiri. /

Artinya, “Saya akan berpikir positif saja, hikmah dari kejadian ini masyarakat Sunda bakal (tambah) menghargai bahasanya sendiri.”

Apa yang dimaksud dengan menghargai bahasa itu? Ia mengartikannya sebagai siap menggunakannya, karena penggunaan bahasa daerah ini dibolehkan undang-undang.

“Yang disebut menghargai di sini adalah kemauan menggunakannya, karena menurut UUD pun tidak salah menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari, disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan dalam komunikasi,” tutur Tatang Sumarsono dalam bahasa Sunda.

Baca Juga: Tak Hanya Pemain Termahal, MoSalah Juga Bertanggung Jawab Jika Mesir Gagal di Piala Afrika atau Piala Dunia

Menurut hematnya, kurang berguna meski sampai teriak-teriak jika nyatanya tidak menghargai bahasa Sunda.

“Ieu mah ceuk uing, asa kurang gunana najan awong-awongan gé, ari dina kabuktianana urang sorangan teu ngahargaan basa Sunda mah,” ujar Tatang

Artinya, “Kata saya, meskipun teriak-teriak tidak ada gunanya, jika dalam kenyataannya kita sendiri tidak menghargai bahasa Sunda.”

Baca Juga: Radang Otot Janjung Akibat Covid-19, Bek Kanada Alphonso Davies Absen di 3 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022

“Mun ieu jalan pikiran uing salah, sok atuh pangmenerkeun,” ujarnya lagi.

Artinya, “Jika pemikiran saya salah, tolong diperbaiki.”

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah