Artinya, “Saya akan berpikir positif saja, hikmah dari kejadian ini masyarakat Sunda bakal (tambah) menghargai bahasanya sendiri.”
Apa yang dimaksud dengan menghargai bahasa itu? Ia mengartikannya sebagai siap menggunakannya, karena penggunaan bahasa daerah ini dibolehkan undang-undang.
“Yang disebut menghargai di sini adalah kemauan menggunakannya, karena menurut UUD pun tidak salah menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari, disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan dalam komunikasi,” tutur Tatang Sumarsono dalam bahasa Sunda.
Menurut hematnya, kurang berguna meski sampai teriak-teriak jika nyatanya tidak menghargai bahasa Sunda.
“Ieu mah ceuk uing, asa kurang gunana najan awong-awongan gé, ari dina kabuktianana urang sorangan teu ngahargaan basa Sunda mah,” ujar Tatang
Artinya, “Kata saya, meskipun teriak-teriak tidak ada gunanya, jika dalam kenyataannya kita sendiri tidak menghargai bahasa Sunda.”
“Mun ieu jalan pikiran uing salah, sok atuh pangmenerkeun,” ujarnya lagi.
Artinya, “Jika pemikiran saya salah, tolong diperbaiki.”