Network
JURNAL SOREANG- Entah apa yang terjadi pada kota-kota yang ada di Indonesia ini! Para penduduknya tidak nampak terlihat beraktivitas, bahkan terkesan ditinggalkan.
Tak cuman itu, semua tempat yang biasanya dikerumini banyak orang, pun nampak tidak seperti biasanya.
Ternyata, kota-kota ini terlihat sepi bukan karena ditinggalkan oleh penduduknya, namun ternyata para penghuninya memang sedikit sangat sedikit.
Baca Juga: Lebih Berharga dari Malaysia, Mata Uang Brunei Darussalam juga Ternyata Ringgit? Ini Faktanya
Namun hingga saat ini, belum ada keterangan pasti apa yang menjadi penyebab kota tersebut hanya memiliki sedikit penduduk.
Apakah para penduduknya bekerja di kota-kota lain dan menetap tidak kembali, atau banyak yang menjadi TKI di negara orang!
Mau tahu, kota-kota mana saja yang dibilang paling sepi di Indonesia! Langsung saja cek faktanya berikut ini.
Baca Juga: Persib Bandung Kontra Bali United, Kedua Tim akan Gunakan Jersey Utama
1. Kota Subulussalam, Aceh
Kota ini memiliki luas yang sangat besar, namun penduduknya hanya sedikit. Penduduk kota ini hanya berjumlah 93,703 pada Juni 2021. Luas kota ini mencapai 1,391 km per segi, sehingga rata-rata kepadatan penduduk kota hanya 67 jiwa km persegi.
2. Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara
Kota ini terletak di Provinsi Maluku Utara, dan menjadi kota tersepi di wilayah Indonesia Timur. Hal ini karena penduduk kota menempati wilayah kota yang sangat luar, mencapai 1,646 km persegi.
Bahkan, kota ini menjadi kota terluas kedua di Indonesia setelah, Palangka Raya dengan luas kota mencapai, 1,646 km persegi ini hanya ditempati oleh 115,462 jiwa pada Juni 2021, sehingga rata-rata kepadatan penduduknya hanya 70 jiwa km per segi.
Baca Juga: Jual Foto Selfie Setiap Hari di Bayar Hingga Miliaran, Inilah Sosok Ghozali Everyday
3. Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah
Berdasarkan rata-rata kepadatan penduduk, kota Palangka Raya termasuk salah satu kota tersepi di Indonesia. Kota yang juga merupakan Ibu Kota Kalimantan Tengah ini, dan digadang-gadang pernah menjadi kandidat Ibu Kota Indonesia yang baru ini, memiliki lwilayah kota yang sangat luas.
Bahkan, seperti luar Kabupaten. Luas kota Palangka Raya ini, mencapai 2,400 km persegi, dan menjadikannya sebagai kota terluas se Indonesia.
Penduduk kota ini berjumlah, 286,704 jiwa pada Juni 2021. Kepadatan penduduknya mencapai, 119 jiwa km persegi.
4. Kota Dumai, Riau
Kota Dumai merupakan, sebuah kota yang berada di Provinsi Riau yang begitu luas. Luas kota ini mencapai 1,632 km persegi, bahkan menjadi kota terluas ketiga di Indonesia.
Namun, penduduk kota ini hanya mencapai 3, 290 jiwa pada Juni 2021, sehingga kepadatan penduduknya hanya mencapai, 199 jiwa km persegi.
5. Kota Pagaralam, Sumatera Selatan
Kota Pagaralam dihuni oleh, 147,537 jiwa pada Juni 2021. Penduduk kota ini menduduki lahan kota yang begitu luas. Lua kota ini mencapai 634 km persegi.
Baca Juga: Inilah Penyebab Kutukan Keluarga Kennedy, Benarkah Karena Ambisi dan Lawan Politik?
Sehingga rata-rata kepadatan penduduknya, hanya mencapai 223 jiwa km persegi.
6. Kota Sungai Penuh, Jambi
Jika dilihat berdasarkan rata-rata kepadatan penduduk. Kota ini, memiliki luas sebesar 392 km persegi. Kota yang cukup luas ini, Kota Sungai penuh hanya ditempati penduduk sebanyak, 97,109 jiwa pada Juni 2021.
Sehingga, rata-rata kepadatan penduduknya di Kota Sungai Penuh hanya mencapai, 248 jiwa per km persegi.
7. Kota Sabang, Aceh
Dikenal sebagai kota terujung di wailayan Barat Indonesia, Kota Sabang ternyata masuk juga kota tersepi di Indonesia. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk kota hanya mencapai, 42, 559 jiwa pada Juni 2021.
Kota Sabang, menempati lahan kota seluas 153 km persegi, sehingga kota Sabang hanya memiliki rata-rata kepadatan penduduk sebesar, 278 jiwa km persegi.
8. Kota Sawahlunto, Sumatera Barat
Kota ini merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Sumatera Barat. Kota ini masuk sebagai kota tersepi di Indonesia. Luas kota yang mencapai 232 Km persegi ini, hanya ditempati oleh 6,662 ribu orang, pada Juni 2021, sehingga didapatilah kepadatan penduduknya hanya 289 jiwa/km persegi.***
