JURNAL SOREANG - Ketegasan Ratu Shima memang sangat melegenda, ia adalah seorang penguasa wanita nusantara yang sangat adil menghukum seseorang tanpa pandang bulu.
Ratu Shima juga sangat disegani para penguasa dari seluruh dunia terutama penguasa Arab dan sangat dicintai rakyatnya.
Saat Ratu Shima naik ke takhta Kalingga, Konstantinopel dikepung oleh bangsa Arab dan terjadi peperangan diantara kekhalifahan dan kekaisaran Bizantium.
Pada suatu hari, sebuah tas berisi yang tergeletak di perbatasan Kalingga, namun tak ada seorang pun yang berani menyentuhnya.
Baca Juga: Begini Cara Ratu Elizabeth II dan Keluarga Kerajaan Inggris Menghabiskan Malam Tahun Baru 2022
Hingga tiga tahun kemudian, seorang pangeran yang merupakan putra semata wayangnya melewati tas tersebut dan tidak sengaja menyenggolnya.
Peristiwa tersebut sontak menghebohkan pihak istana kerajaan, Ratu Shima sangat marah dan menghukum putranya tersebut dengan memotong ibu jari kakinya.
Namun, para pejabat yang lain terus memohonkan ampun atas tindakan sang pangeran, karena jika tidak, pangeran akan diberi hukuman mati.