Dari lima istri yang dimiliki Raden Wijaya, Gayatri dan Dara Petak lah yang berhasil memiliki keturunan.
Itu lah alasan Gayatri memiliki kekuasaan yang cukup besar di kerajaan Majapahit.
Saat Raden Wijaya meninggal, anak dari Dara Petak yang bernama Jaya Negara menjadi penerus.
Sayangnya, Jaya Negara dibunuh oleh Ratanca. Sehingga tahta jatuh kepada Gayatri.
Sayangnya, saat tahta jatuh ke Gayatri. Ia sudah terlanjur menjadi pendeta Budha.
Akhirnya ia menyerahkan tahta kepada anaknya yang bernama Tri Buana Tunggal Dewi.
Namun banyak yang menganggap hal itu hanya kamuplase saja, dan menganggap otak pemerintahan tetap dipegang oleh Gayatri.
Hal ini terbukti setelah Gayatri meninggal, tak lama Tri Buana turun tahta, dan digantikan oleh Hayam Wuruk.
Baca Juga: Viral, Maling Motor di Masjid Terekam CCTV