Baca Juga: Gunung Slamet Meletus Pulau Jawa Terbelah Jadi 2? Bukan Semeru Menurut Jayabaya
Sementara itu, Ketua Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Peristilahan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Kahar Dwi Prihantono, menjelaskan tahapan penyusunan kamus digital yang menempuh proses panjang.
“Tim kami harus melakukan wawancara secara mendalam kepada informan untuk mendapatkan data yang akurat guna menyusun kamus ini,” ujar Kahar yang juga berprofesi sebagai penerjemah itu.
Penyusunan Kamus Budaya Jawa versi daring ini, lanjut Kahar, merupakan wujud nyata kiprah Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah untuk merawat bahasa Jawa.
Hal itu sekaligus mendukung program pengayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang selama menjadi salah satu program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbudristek.
Kamus Budaya Jawa yang rencananya diluncurkan secara resmi pada Hari Bahasa Ibu Internasional, 21 Februari 2022, itu merupakan hasil kerja sama Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dengan Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.***