Meskipun terlihat sangat sulit untuk diterima, namun pada kenyataannya hingga kini keberadaan lelaki yang tinggal di desa Wadon benar-benar tidak ada.
Sebagian banyak para suami yang mendapatkan istri dari desa Wadon ini lebih memilih membangun tempat tinggal yang tidak jauh letaknya dari desa Wadon.
2. Aturan Pernikahan Desa Wadon
Wanita yang tinggal di desa ini ternyata boleh menikah dengan lelaki manapun yang ia inginkan.
Namun ada syarat yang harus dipenuhi adalah setelah menikah para wanita diharuskan untuk tidak membawa sang suami untuk tinggal mengarungi bahtera rumah tangganya di desa Wadon ini.
Larangan tersebut bukan berarti benar-benar melarang adanya kaum lelaki untuk menjejakkan kakinya ke desa Wadon.
penduduk desa wadon yang sebagian juga menikah penduduk desa wadon yang sebagian juga menikah.
Jika memang dibutuhkan, para lelaki boleh mengunjungi istrinya untuk membantu segala keperluan yang dibutuhkan oleh sang istri.
seperti contoh untuk membangun atau merenovasi rumah dan pekerjaan mustahil lainnya yang tidak bisa dikerjakan oleh wanita.