Soepeno, Menteri Termuda Indonesia yang Bergerilya Saat Agresi Militer Belanda, Nasibnya di Moncong Senapan

- 17 Desember 2021, 22:50 WIB
Soepeno, Menteri Termuda Indonesia yang Bergerilya Saat Agresi Militer Belanda,  Nasibnya Berakhir Tragis
Soepeno, Menteri Termuda Indonesia yang Bergerilya Saat Agresi Militer Belanda, Nasibnya Berakhir Tragis /

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Berikut 5 Negara Termuda di Dunia, Salah Satunya Ternyata Tetangga Indonesia

Yang merupakan pendahulu lembaga DPR dan pengurus di biro pemuda KNIP.

Ia kemudian menjadi anggota Partai Sosialis dan mendukung pemerintahan Amir Sjarifuddin yang beraliran kiri ketika ia menjadi Perdana Menteri pada tahun 1947.

Namun, akibat Perjanjian Linggarjati dan Renville yang amat merugikan Indonesia, Seopeno berbalik menentang Amir bersama golongan kanan lainnya.

Perseteruan dan kekecewaannya dengan Amir kemudian membuatnya memberikan dukungan kepada Mohammad Hatta.

Baca Juga: Perlu Diwaspadai! Beberapa Negara Ini Akan Terancam Jika Indonesia Maju

Atas hal itu, Sopeno menjadi satu-satunya orang kiri yang masuk dalam Kabinet Hatta I sebagai Menteri Pemuda dan Pembangunan (saat ini Menpora).

Golongan Kiri menudingnya sebagai pengkhianat dan oprtunis, namun ia berujar bahwa keinginannya tidak mewakili golongan manapun, termasuk Golongan Kiri.

Namun hal itu dilakukan atas kesadaran politik sendiri dan demi mempertahankan kedaulatan Indonesia.

Pada 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II dan berhasil menduduki Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram @inspecthistory


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah