Orang Tua Harus Tahu, Anak Disarankan Tidak Diberi Paracetamol Usai Vaksin Covid-19

- 17 Desember 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi pada anak.
Ilustrasi vaksinasi pada anak. /unsplah.com/CDC

 

JURNAL SOREANG - Setelah melakukan vaksinasi Covid-19, anak-anak tidak perlu diberi paracetamol jika tidak mengalami demam.

Sebab hal ini akan mempengaruhi proses pembentukan antibodi.

Hal ini dikatakan Ketua Satgas Imunisasi IDAI Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, SpA(K), saat temu media virtual, Jumat 17 Desember 2021.

“Kalau ada demam, kita berikan paracetamol. Tapi tolong, jangan kasih paracetamol kalau tidak demam. Karena kalau memberi paracetamol sebelum demam akan mengganggu proses pembentukan antibodi sehingga imunitas turun," katanya.

Baca Juga: Bukan Konate atau Bruno Matos, Youssef Ezzejjari Selangkah Lagi Gabung Persib Bandung?

Hal ini, berdasarkan pengamatan dan pengalaman dari jenis vaksinasi lain yang diberikan kepada anak-anak atau bayi pada umumnya.

“Untuk vaksin COVID-19 ini sebenarnya belum diteliti. Namun amannya, jangan diberikan obat penurun demam sebelum timbul demam. Kalau demam, tolong beri obat penurun panas," ujarnya seperti dilansirkan Antara.

Menurutnya, demam merupakan salah satu bentuk respon tubuh, setelah mendapatkan suntikan vaksin atau biasa disebut dengan Post Immunization Adverse Events (KIPI).

KIPI pasca-covid-19, umumnya memiliki gejala ringan yang terbagi menjadi dua, yakni lokal dan sistemik.

Baca Juga: Pernah Bikin Persib Marah! Ini yang Dilakukan David Da Silva kepada Maung Bandung

Pada gejala lokal, efek samping berupa nyeri, kemerahan, atau bengkak pada tempat suntikan. Sedangkan KIPI sistemik berupa lemas, mengantuk, badan panas, dan demam.

Sementara itu, Ketua Umum IDAI dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan, hingga saat ini belum ada KIPI berat pada remaja atau anak pasca imunisasi yang secara langsung disebabkan oleh vaksinasi COVID-19.

KIPI yang dilaporkan adalah KIPI lokal atau ringan, termasuk gejala demam.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah