Network
JURNAL SOREANG - Tersangka dugaan penganiayaan terhadap Muhamad Kece, yakni Napoleon Bonaparte, kembali membuat surat terbaru yang isinya mengaku bukan koruptor.
Surat terbuka yang ditulis oleh Napoleon Bonaparte tersebut, disikapi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti.
Poengky menyebut surat terbuka Napoleon Bonaparte yang mengaku bukan koruptor, tidak ada artinya karena tidak disuarakan di pengadilan.
Baca Juga: Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers Berulang Tahun: Seperti Masih Berusia 20 Tahun
"Kami menganggap surat terbuka dari saudara Napoleon Bonaparte yang menyatakan yang bersangkutan bukan koruptor tidak ada artinya," tegas Poengky Indarti dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Kamis 7 Oktober 2021.
Poengky menuturkan, masalah hukum itu kuncinya adalah pembuktian di persidangan. Majelis hakim menegakkan hukum terhadap Napoleon berdasarkan bukti-bukti yang dihadirkan.
"Jika di persidangan yang bersangkutan atau kuasa hukumnya tidak dapat membuktikan bahwa yang bersangkutan bersih, maka selesai sudah," terangnya.
Baca Juga: Item Unik KartRider Tambah Keseruan Bermain PUBG Mobile, Hadirkan Cute Bazzi Set
Sebelumnya, Napoleon Bonaparte kembali membuat surat terbuka merespons perkara yang sedang dihadapinya. Berikut isi surat itu:
"SAATNYA BANGKIT
Saudara-saudaraku sebangsa dan se-tanah air,
Sebenarnya selama ini saya sudah mengalah dalam diam karena terbelenggu oleh seragamku.. untuk tutup mulut dan menerima nasib apapun yang mereka tentukan.
Baca Juga: Berikut Grup Neraka PMPL SEA Season 4 PUBG Mobile, Simak Ulasannya
1. Hari ini aku berteriak, "AKU BUKAN KORUPTOR" seperti yang dibilang oleh Pengadilan sesat itu.
2. Hari ini aku tunjukkan kepadamu, bukti nyata itu... yaitu pengakuan orang yang telah diperalat untuk menzolimiku.. demi menutupi aib mereka.
3. Namun, tirani ini memang tidak mengenal batas.. bahkan telah berani mulut-mulut kotor itu.
Baca Juga: Perhatikan! Inilah 5 Hero Sering Digunakan Pada Regular Seson MPL ID S8, Simak Penjelasannya
4. Ini saatnya untuk bangkit, menyatakan yang benar itu benar... dan yang salah itu salah, apapun resikonya.
Semoga kita selalu dalam perlindungan ALLAH SWT dan menjadi bangsa yang merdeka dari penjajahan kompeni berambut hitam itu. ***
