Network
JURNAL SOREANG - Politisi PKS Suryade ikut mengomentari adanya polemik gaji anggota DPR yang kini disorot publik buntut pernyataan Krisdayanti beberapa waktu lalu.
Dengan nada menyindir, Suryade pun memberikan saran kepada partai politik (parpol) fokus untuk mengorbitkan para kadernya seperti salah satu Diva Indonesia Krisdayanti.
“Parpol-parpol bagusnya mengorbitkan kader yang suka keceplosan kayak Krisdayanti,” kata Suryade, Minggu 19 September 2021 melalui akun Twitter-nya @suryadelalu.
Baca Juga: Ragu Kemampuan Krisdayanti? Adi Prayitno: Kalau Bukan Kinerja, Minimal Bisa Viralkan Urusan Gaji.
“Kalau gak gitu, parpol udah mirip dinas rahasia. Jualan sate,” ujar Politisi PKS itu menambahkan.
Sebagai informasi, dalam beberapa hari terakhir ini nama Krisdayanti memang tengah diperbincangkan publik.
Hal tersebut dipicu usai pelantun ‘Menghitung Hari’ itu blak-blakan membocorkan besaran gaji dan tunjangan yang diterima selama duduk menjadi anggota DPR dari Fraksi PDIP.
Baca Juga: Habiskan Dana Rp 3 Miliar untuk jadi Caleg, Krisdayanti: Murah Modal Saya
Imbas dari pernyataannya yang kontroversial, Krisdayanti pun bahkan di panggil oleh para pengurus partainya di DPR.
Dalam agenda pemanggilan itu, Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto meminta penjelasan kadernya atas pernyataa terkait pendapatan anggota DPR yang kini menuai sorotan.
Dalam keterangannya, Ketua Fraksi PDIP meminta salah satu Diva Indonesia itu dapat memperbaiki komunikasi publiknya agar tak menimbulkan kegaduhan.
Selain karena membocorkan gaji, pengakuan Krisdayanti yang telah menghabiskan uang hingga Rp3 miliar untuk menjadi anggota DPR pun kini kembali menggegerkan publik.
Sebagaimana diketahui, pernyataan Krisdayanti soal pendapatannya yang mencapai miliaran sebelumnya disampaikan ketika dia diwawancarai Akbar Faizal.
Dalam perbincangan yang turut disiarkan di kanal YouTube Akbar Faizal, KD sempat ditanya perihal gaji yang diterima oleh Krisdayanti selama menjabat sebagai anggota DPR.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sudah Minta Maaf karena Nyinyiri Santri, Tokoh NU Gus Umar: Stop Hujat Dia
"Berapa sih sekarang gajinya anggota DPR?" ujar Akbar Faizal.
Sambil tertawa terbahak-bahak, Krisdayanti pun mendadak langsung menjawab jika dirinya sering mendapatkan potongan.
"Setiap tanggal 1, Rp16 juta yah. Tanggal 5, Rp59 juta kalau gak salah," ucap Krisdayanti.
Baca Juga: Ragu Kemampuan Krisdayanti? Adi Prayitno: Kalau Bukan Kinerja, Minimal Bisa Viralkan Urusan Gaji.
Akbar Faisal lalu menanyakan kembali perihal adakah pendapatan lain mengingat besaran Rp16 juta merupakan gaji pokok, dan Rp59 juta merupakan tunjungan-tunjangan.
“Yang lengkap dong,” timpal Akbar Faisal.
Tak lama, Krisdayanti lalu menjawab dirinya turut mendapat dana aspirasi. Dana itu, menurutnya memang diterima para anggota DPR.
Baca Juga: Ditahan Imbang Bali United, Kapten Persib Bandung, Supardi: Ini Menjadi Pelajaran Buat Kami
"Dana aspirasi itu wajib untuk kita. Namanya juga uang negara. Dana aspirasi kita itu setiap reses Rp450 juta, itu 5 kali dalam setahun," ucap dia.
Lebih lanjut, istri dari Raul Lemos itu kemudian menjelaskan setiap anggota DPR memang harus menyerap aspirasi misalnya di setiap titik yang dikunjungi selama masa reses.
“Mohon maaf nih kepada para senior-senior saya. Tapi saya upayakan (dana aspirasi) itu semaksimal mungkin,” katanya.
Baca Juga: M Qodari Gencar Pasangkan Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024, dr Tompi: Kartu Merah!
“Tergetar hati saya kalau tidak menyampaikan tugas-tugas saya nilai-nilai kemasyarakatan,” kata Krisdayanti menambahkan.
Beberapa menit kemudian, Akbar Faizal kembali menanyakan adakah dana lain yang didapatkan sebagai Anggota DPR setelah dana aspirasi.
“Kunjungan dapil. Sai ki kita (dapat) Rp140 juta, 8 kali dalam setahun,” ucap Krisdayanti.***
