M Qodari Gencar Pasangkan Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024, dr Tompi: Kartu Merah!

- 19 September 2021, 18:24 WIB
Tangkapan Layar. M Qodari Gencar Pasangkan Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024, dr Tompi: Kartu Merah!.
Tangkapan Layar. M Qodari Gencar Pasangkan Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024, dr Tompi: Kartu Merah!. /Deddy Corbuzier


JURNAL SOREANG - Dokter sekaligus Musisi Teuku Adifitrian atau dr Tompi bereaksi mengamati M Qodari yang gencar pasangkan Jokowi dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Di akun Twitter pribadinya, dr Tompi pun melontarkan pendapatnya menyusul begitu percaya dirinya M Qodari ingin Jokowi-Prabowo Subianto maju di ajang Pilpres mendatang.

“Kartu merah!,” kata dr Tompi dengan tegas melalui cuitan di Twitter-nya @dr_tompi dikutip Jurnal Soreang, Minggu 19 September 2021.

Baca Juga: Riset Produk Yang Sedang Laris di Marketplace, Simak 5 Caranya

Sebagai informasi, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari tengah gencar menyuarakan dukungannya untuk Jokowi dan Prabowo Subianto agar bisa maju di Pilpres 2024.

M Qodari pun bahkan optimistis Indonesia akan maju apabila Jokowi berpasangan dengan Prabowo Subianto menang dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 nanti.

Menurut M Qodari, tujuan dirinya mendukung Jokowi ikut lagi dalam ajang kontestasi 2024 berpasangan dengan Prabowo Subianto untuk menghindari polarisasi di masyarakat.

Baca Juga: Apresiasi Permintaan Maaf Deddy Corbuzier, Hidayat Nur Wahid: Datangi Pesantren Jumpai Santri Tutup Telinga

Dalam pandanganya, pesta demokrasi 2024 mendatang polarisasi masyarakat akan semakin menguat dibandingkan Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

M Qodari menyebut tanpa keikutsertaan Jokowi di Pilpres 2024 akan terjadi sebuah dikotomi label di antara para calon yang akan maju dalam ajang tersebut.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Indo Barometer itu menilai akan ada masa kampanye dan propaganda para calon dengan menggunakan label tertentu seperti Pilpres sebelumnya.

Baca Juga: Apresiasi Permintaan Maaf Deddy Corbuzier, Hidayat Nur Wahid: Datangi Pesantren Jumpai Santri Tutup Telinga

Dengan memberi dukungan agar pasangan Jokowi-Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024, M Qodari menjadi salah satu pihak yang tak mempermasalahkan jabatan presiden 3 periode.

Padahal, secara konstitusi jabatan periodisasi jabatan presiden pasca reformasi dibatasi hanya 2 periode.

Sementara itu, bila mengulas jauh ke belakang, Jokowi dan Prabowo Subianto sempat dua kali menjadi rival di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres).

Baca Juga: Persib Bandung ditahan Imbang Bali United, Kapten Supardi: Kami Kecewa dengan Hasil ini

Di Pilpres 2014, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla mengalahkan Prabowo Subianto yang saat itu bersanding dengan Hatta Rajasa.

Kemudian di Pilpres 2019, Jokowi yang merangkul Ma’ruf Amien kembali meraih kemenangan dari pesaingnya Prabowo Subianto yang menggandeng Sandiaga Uno.

Kalah di 2 kontestasi Pilpres, Prabowo Subianto saat ini menjadi anak buah Presiden Jokowi dan didaulat sebagai Menteri Pertahanan.

Tak hanya Prabowo Subianto, pasangannya yang kalah di Pilpres 2019 yakni Sandiaga Uno ikut menjadi anak buah Presiden Jokowi dan saat ini menempati kursi Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x