Terang-terangan Dukung Jokowi-Prabowo Untuk Pilpres 2024, M Qodari Dinilai Layak Ditegur Presiden

- 18 September 2021, 17:53 WIB
Tangkapan Layar. Terang-terangan Dukung Jokowi-Prabowo Untuk Pilpres 2024, M Qodari Dinilai Layak Ditegur Presiden
Tangkapan Layar. Terang-terangan Dukung Jokowi-Prabowo Untuk Pilpres 2024, M Qodari Dinilai Layak Ditegur Presiden /Najwa Shihab

JURNAL SOREANG - Tokoh Papua Christ Wamea melontarkan kritikan keras untuk M Qodari yang saat terang-terangan mendukung pasangan Jokowi-Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Menurut Christ Wamea, sikap M Qodari yang begitu percaya diri ingin memasangkan sosok Jokowi dengan Prabowo di Pilpres 2024 layak mendapat peringatan langsung dari presiden.

“Yang seperti begini harus ditegur oleh Pak Jokowi,” kata Tokoh Papua Christ Wamea, Sabtu 18 September 2021 melalui akun Twitter-nya @PutraWadapi dikutip Jurnal Soreang.

Baca Juga: M Qodari Ingin Jokowi-Prabowo Maju Pilpres 2024, Gus Nadir: Lebih Baik Dorong Calon yang Berkualitas

Sebagai informasi, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari tengah gencar menyuarakan dukungannya untuk Jokowi dan Prabowo Subianto agar bisa maju di Pilpres 2024.

M Qodari pun bahkan optimistis Indonesia akan maju apabila Jokowi berpasangan dengan Prabowo Subianto menang dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 nanti.

Menurut M Qodari, tujuan dirinya mendukung Jokowi ikut lagi dalam ajang kontestasi 2024 berpasangan dengan Prabowo Subianto untuk menghindari polarisasi di masyarakat.

Baca Juga: Kapten Persib Bandung, Supardi pernah Cetak Gol Penyeimbang ke Gawang Bali United

Dalam pandanganya, pesta demokrasi 2024 mendatang polarisasi masyarakat akan semakin menguat dibandingkan Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

M Qodari menyebut tanpa keikutsertaan Jokowi di Pilpres 2024 akan terjadi sebuah dikotomi label di antara para calon yang akan maju dalam ajang tersebut.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Indo Barometer itu menilai akan ada masa kampanye dan propaganda para calon dengan menggunakan label tertentu seperti Pilpres sebelumnya.

Baca Juga: Frets Butuan jadi Pemain Terakhir Persib Bandung yang Cetak Gol ke Gawang Bali United

Dengan memberi dukungan agar pasangan Jokowi-Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024, M Qodari menjadi salah satu pihak yang tak mempermasalahkan jabatan presiden 3 periode.

Padahal, secara konstitusi jabatan periodisasi jabatan presiden pasca reformasi dibatasi hanya 2 periode.

Sementara itu, bila mengulas jauh ke belakang, Jokowi dan Prabowo Subianto sempat dua kali menjadi rival di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres).

Baca Juga: Bolehkah Membersihkan Bekas BAB dengan Tisu? Begini Kata Buya Yahya

Di Pilpres 2014, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla mengalahkan Prabowo Subianto yang saat itu bersanding dengan Hatta Rajasa.

Kemudian di Pilpres 2019, Jokowi yang merangkul Ma’ruf Amien kembali meraih kemenangan dari pesaingnya Prabowo Subianto yang menggandeng Sandiaga Uno.

Kalah di 2 kontestasi Pilpres, Prabowo Subianto saat ini menjadi anak buah Presiden Jokowi dan didaulat sebagai Menteri Pertahanan.

Tak hanya Prabowo Subianto, pasangannya yang kalah di Pilpres 2019 yakni Sandiaga Uno ikut menjadi anak buah Presiden Jokowi dan saat ini menempati kursi Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah