Polisi ‘Sigap’ Tangkap Kritikus Jokowi, Anita Wahid Gus Dur: Sekali Insiden, Dua Kali Kebetulan, Tiga Kali...

- 14 September 2021, 21:52 WIB
Putri Presiden ke-4 Gus Dur, Anita Wahid melontarkan pendapatnya atas tindakanpolisi begitu sigap tangkap pengkritik Jokowi.
Putri Presiden ke-4 Gus Dur, Anita Wahid melontarkan pendapatnya atas tindakanpolisi begitu sigap tangkap pengkritik Jokowi. /@anitwahid

“Berdasar data KontraS sejak Januari 2021, sedikitnya ada 26 kasus pembatasan kebebasan bereskpresi,” cuit akun KontraS melanjutkan.

KontraS memandang pendekatan keamanan, seperti penangkapan sewenang-wenang, kritik berujung UU ITE, pembungkaman, dan lain-lain justru akan semakin mencederai upaya penyampaian kritik yang dilakukan oleh masyarakat.

Baca Juga: Tanggapi Video Santri Tutup Telinga Saat Dengar Musik, Hidayat Nur Wahid: Apa Pemerintah Melarang?

Hal ini, disampaikan KontraS, dapat mengakibatkan timbulnya ketidakpercayaan pada pemerintahan.

Sebagai informasi, sebanyak 10 mahasiswa UNS ditangkap oleh aparat usai membentangkan poster saat Jokowi berkunjung ke Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Senin 13 September 2021.

Poster yang dibuat mahasiswa UNS dari karton itu berisi kritikan dan harapan kepada Jokowi. Di antaranya soal pembenahan KPK dan pengusutan pelanggaran HAM.

Baca Juga: Sentil Bima Arya, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid: Cuitan Presiden @jokowi Tetap Relevan

“Pak tolong benahi KPK,” begitu bunyi salah satu poster yang dibentangkan mahasiswa UNS kepada rombongan Jokowi di depan kampus UNS, Jalan Ir Sutami, sebelum ditangkap.

Untuk diketahui, kejadian penangkapan karena mengkritik Jokowi menggunakan poster sempat terjadi juga saat presiden berkunjung ke Blitar.

Kala itu, seorang warga Blitar ditangkap aparat usai membentangkan poster berisi harapan agar Jokowi memperhatikan nasib peternak karena harga jagung saat ini.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x