10 Mahasiswa UNS Ditangkap Usai Bentangkan Poster ke Jokowi, Pengurus BEM Kutuk Represifitas Aparat

- 14 September 2021, 13:29 WIB
Ilustrasi penangkapan. 10 Mahasiswa UNS Ditangkap Usai Bentangkan Poster ke Jokowi.
Ilustrasi penangkapan. 10 Mahasiswa UNS Ditangkap Usai Bentangkan Poster ke Jokowi. /Fajar Fari Fauzan/Pixabay/Klaushausmann

JURNAL SOREANG - Pengurus BEM UNS menyatakan sikapnya usai 10 mahasiswa UNS ditangkap karena membentangkan poster ke Presiden Jokowi.

Ada empat poin yang disampaikan BEM UNS (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sebelas Maret) melalui akun Instagram-nya merespons penangkapan itu.

Pertama, penyambutan terhadap Presiden Jokowi dengan membentangkan poster merupakan upaya mahasiswa UNS untuk menyampaikan aspirasi kepada Pak Jokowi.

Baca Juga: Soroti Mahasiswa UNS Ditangkap karena Poster, Gus Umar: Kebebasan Berpendapat di Negeri Ini Sakit

Kedua, mengecam dan mengutuk sikap represifitas aparat terhadap mahasiswa UNS karena apa yang diperbuat bukan tindakan kriminalitas atau perbuatan melawan hukum.

Ketiga, menyayangkan sikap kampus UNS yang tidak memberikan kami ruang untuk memberikan aspirasi dan pesan refleksi kepada Pak Jokowi selaku Presiden melalui kajian yang telah kami buat.

Keeempat, penangkapan yang dilakukan aparat kepada 10 mahasiswa UNS merupakan bukti bahwa pemerintah dan aparat telah berkhianat terhadap amanat reformasi.

Sebagai informasi, mahasiswa UNS ditangkap oleh aparat usai membentangkan poster saat Jokowi berkunjung ke Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Senin 13 September 2021.

Baca Juga: Mahasiswa UNS Ditangkap Gegara Buat Poster ke Jokowi, Joko Anwar: Ini Harus Disudahi

Poster yang dibuat mahasiswa UNS dari karton itu berisi kritikan dan harapan kepada Jokowi. Di antaranya soal pembenahan KPK dan pengusutan pelanggaran HAM.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram @bemuns


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x