Network
JURNAL SOREANG - Aktivis dari Nahdlatul Ulama (NU) Guntur Romli menanggapi kabar permintaan maaf KPI Pusat usai membolehkan Saipul Jamil tampil di televisi untuk edukasi.
Seperti tak peduli dengan adanya permintaan maaf itu, dengan nada tegas Guntur Romli pun menyampaikan sebaiknya Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI Pusat itu dibubarkan saja.
“#BubarkanKPI!,” kata Aktivis NU Guntur Romli, Senin 13 September 2021, melalui akun Twitter pribadinya @GunRomli dikutip Jurnal Soreang.
Baca Juga: Kritik Keputusan Ketua KPI Soal Saipul Jamil Tampil di TV, Retno Listyarti: Jelas Tak Pantas
Tak hanya Guntur Romli sebelumnya Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno pun ikut menyuarakan agar KPI Pusat segera dibubarkan.
Menurut Adi Prayitno langkah membubarkan KPI Pusat yang kini diusulkan sejumlah pihak seiring banyaknya kontroversi yang dibuat cukup memiliki dasar kuat.
Sebagai informasi, sebelumnya Ketua KPI Pusat Agung Suprio tiba-tiba menyebut pihaknya masih membolehkan pedangdut Saipul Jamil muncul di televisi.
Baca Juga: Saipul Jamil Siap CLBK dengan Dewi Perssik
Hanya saja, Agung Suprio menegaskan, Saipul Jamil diperkenankan untuk hadir di televisi sekadar kepentingan edukasi bukan untuk acara hiburan.
"Jadi misalnya dia hadir sebagai narasumber bahaya predator. Untuk hiburan itu yang belum bisa," kata Ketua KPI Pusat itu di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
