Desak Jokowi Bubarkan KPI, Ayang Utriza Beberkan 3 Indikator Jadi Pertimbangannya

- 11 September 2021, 15:50 WIB
Cendikiawan Muslim Ayang Utriza Yakin desak Presiden Jokowi bubarkan KPI.
Cendikiawan Muslim Ayang Utriza Yakin desak Presiden Jokowi bubarkan KPI. /@Ayang_Utriza

Seperti diketahui, kasus pelecehan di KPI Pusat itu berawal dari munculnya pesan berantai yang tersebar di media sosial (medsos).

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Kartun 'Upin dan Ipin' Disubsidi Pemerintah Malaysia, Begini Kata Ketua KPI Agung Suprio

Pesan itu berisi adanya dugaan pelecehan seksual pegawai KPI Pusat oleh rekan kerjanya.

Mengutip pesan berantai itu, korban yang diketahui seorang pria berinisial MS sempat meminta bantuan Presiden Jokowi atas perundungan dan pelecehan yang dialaminya.

Dalam tulisan itu, korban yang disebutkan merupakan pegawai KPI Pusat mengalami tindakan perundungan dan pelecehan dari sesama rekan kerjanya sejak tahun 2012 silam.

Baca Juga: Ketua KPI Agung Suprio Sebut Kartun 'Upin dan Ipin' Propaganda Malaysia: itu yang Buat Indonesia

Dalam perkembangan kasus ini, Kuasa Hukum MS (korban pelecehan di KPI Pusat) menyampaikan kliennya bercerita sempat diminta datang sendiri ke Kantor KPI Pusat.

Lebih lanjut, disampaikan Kuasa Hukum MS, kliennya kemudian diintimidasi dengan disodorkan surat yang di dalamnya mengakui tidak ada pelecehan seksual yang dialami.

Tak hanya soal desas-desus intimidasi, terlapor atau terduga pelaku perundungan dan pelecehan di KPI Pusat juga berencana menggugat pelapor (korban) menggunakan UU ITE.

Baca Juga: Beredar Kabar Korban Pelecehan di KPI Diintimidasi, Ernest Prakasa: Semua Retorika Ketua KPI Sia-sia

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah