JURNAL SOREANG - Masyarakat Indonesia umumnya hanya mengenal Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia.
Padahal masih ada dua lagi Presiden Indonesia dan jarang sekali disebut, yaitu Sjafrudin Prawiranegara dan Mr. Assat. Siapakah mereka? Simak uraian Jurnal Soreang berikut ini dikutip dari Wikipedia:
1. Sjafruddin Prawiranegara
Sjafruddin Prawiranegara lahir di Banten pada 28 Februari 1911. Beliau adalah pejuang pada masa kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga: Sebentar Lagi PON XX Digelar, Ini Sejarah yang akan Dicatat Papua
Sjafruddin pernah menduduki beberapa jabatan struktural penting selama kurun 1946-1951, yakni sebagai Menteri Keuangan, Menteri Kemakmuran, Gubernur Bank Indonesia, Wakil Perdana Menteri, dan sebagainya.
Dirinya jugalah yang diketahui mengusulkan agar Indonesia memiliki uang sendiri, ORI (Oeang Republik Indonesia), menggantikan uang Javasche Bank, uang pemerintah Hindia Belanda, dan uang Jepang.
Ia menerima mandat dari presiden Soekarno ketika pemerintahan Republik Indonesia yang kala itu beribu kota di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda akibat Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.
Sjafruddin Prawiranegara kemudian menjadi Perdana Menteri bagi kabinet tandingan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra Tengah tahun 1958.
Baca Juga: Sejarah Tercipta dengan PON di Papua, Ketahui Makna Logo PON, Torang Bisa