JURNAL SOREANG - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih mengungkapkan bahwa saat ini 99,7 persen wilayah di Provinsi Jawa Barat wilayah sudah teraliri listrik.
Namun kondisi tersebut belum merata sebab masih ada beberapa daerah di Jawa Barat yang cakupan listriknya baru mencapai 98 persen.
"Inilah yang akan disasar oleh kita. Di Jawa Barat ini masih ada sekitar 300 dusun yakni sekitar 5 ribu pelanggan yang belum mendapatkan listrik," ucap Demer, panggilan akrabnya, sebagaimana dikutip dari dpr.go.id yang diunggah pada Sabtu, 4 September 2021.
Baca Juga: PLN Monopoli Listrik RI Tapi Punya Utang Rp500 Triliun, DPR: Coba Jelaskan Kepada Kami
Ia menyayangkan masih ada warga yang belum menikmati listrik padahal Indonesia sudah 76 tahun merdeka.
Hal tersebut disampaikan Demer dalam Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI ke Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Jumat, 3 September 2021 lalu.
Komisi VI DPR RI secara khusus melakukan pertemuan dengan Dirut PT PLN (Persero) guna mendapatkan informasi langsung terkait pelaksanaan proyek dari Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2020 kepada Perusahaan Listrik Negara.
"Komisi VI DPR RI ingin mendengar secara langsung terkait pelaksanaan proyek dari penyertaan Modal Negara tahun 2020 kepada PT PLN (Persero), kondisi aktual, permasalahan serta terobosan yang sedang dan akan dilakukan oleh PT PLN dalam rangka meningkatkan kinerja, serta kontribusi perusahaan kepada pemerintah," tuturnya.
Baca Juga: Nikmati Harga Spesial Tambah Daya via PLN Mobile Rp 202.100 dengan Layanan Super Merdeka Listrik
Legislator Fraksi Partai Golkar itu mengakui, Jawa Barat mempunyai potensi energi baru dan terbarukan yang sangat luar biasa, mulai dari energi yang bersumber dari air, angin, dan sampah.