Suhu Permukaan Bumi Naik, BMKG Peringatkan Frekuensi dan Intensitas Bencana Alam akan Meningkat

- 10 Agustus 2021, 14:48 WIB
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. /Jurnal Soreang /bmkg.go.id

JURNAL SOREANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengungkapkan suhu tahun 2020 menjadi salah satu dari tiga tahun terpanas yang pernah tercatat meski terjadi La Nina.

Hal tersebut berdasarkan rilis World Meteorological Organization (WMO), dimana temperatur rata-rata global permukaan bumi saat ini sudah mencapai 1,2 derajat Celcius lebih tinggi dari pada tahun 1850-an.

Di Indonesia, berdasarkan pengamatan 91 stasiun BMKG, suhu rata-rata permukaan pada tahun 2020 lebih tinggi 0,7°C dari rata-rata periode referensi tahun 1981-2010.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG di Kecamatan Cibiru, Panyileukan dan Gedebage Kota Bandung, Senin 9 Agustus 2021

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan tahun 2020 merupakan tahun terpanas kedua di Indonesia dalam catatan BMKG.

"Situasi ini memicu pergeseran pola musim dan suhu udara yang mengakibatkan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana hidrometeorologi," kata Dwikorita, sebagaimana dikutip dari bmkg.go.id yang diunggah pada Senin, 9 Agustus 2021.

Dwikorita sebut contoh bencana hidrometeorologi salah satunya adalah kebakaran hutan dan lahan yang tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi kekeringan yang ekstrem, tetapi juga menyebabkan peningkatan emisi karbon dan partikulat ke udara.

"Saya berharap fakta-fakta ini dapat perhatian kita bersama guna mencegah pemanasan global semakin parah," tegas Dwikorita.

Baca Juga: Video Viral Fenomena Awan Lurus di Pacitan Jatim, Berikut Penjelasan BMKG

Upaya BMKG dalam menangani hal ini yakni meminta komitmen penuh pemerintah daerah dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah