Waduh, Makan di Warteg Saja Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin, Berikut Penjelasannya

- 31 Juli 2021, 18:44 WIB
Ilustrasi warga makan di warteg yang kini mulai banyak yang gulung tikar efek pandemi Covid-19 apalagi DKI Jakarta menerapkan pengelola dan konsumen warteg harus sudah divaksinasi
Ilustrasi warga makan di warteg yang kini mulai banyak yang gulung tikar efek pandemi Covid-19 apalagi DKI Jakarta menerapkan pengelola dan konsumen warteg harus sudah divaksinasi /

JURNAL SOREANG-Pemerintah Provinsi Jakarta melalui Dinas Pariwisata, mengeluarkan surat keputusan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Salah satu keputusan yang dikeluarkan tersebut, yakni masyarakat yang hendak makan di Warung Tegal (warteg), diwajibkan menunjukan sertifikat vaksin Covid-19.

Pernyataan tegas tersebut, langsung disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

"Kepada masyarakat yang hendak makan di warung, harus menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19. Hal ini sesuai dengan surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata," ungkap Riza dikutip dari PMJ News, Sabtu 31 Juli 2021.

Baca Juga: Top, Warteg Merambah Tokyo, Mengintip Serunya Makan di Warteg ala Dubes

Riza menyebutkan, restoran luar yang ada di outdoor, warteg ataupun rumah makan hanya boleh dibuka sampai pukul 20.00 WIB. 

"Bagi yang makan di tempat hanya boleh 20 menit dan harus menunjukkan surat vaksin," paparnya.

Lebih lanjut, Riza menjelaskan aturan rinci penerapan makan dengan memperlihatkan sertifikat vaksin.

Baca Juga: Banyak Orang Tua Masih Ragu Ajak Anaknya Vaksin Covid-19, Kemenkes: Edukasi Vaksin harus Ditingkatkan

"Penerapannya sederhana, pokoknya saat datang harus menunjukkan sertifikat vaksin. Jadi pemilik rumah makan harus memahami bahwa aturan ini untuk mendorong semua orang agar mau divaksin," terangnya.

Menurutnya, langkah tegas ini diberlakukan, untuk mendorong semua untuk disiplin protokol kesehatan.

"PPKM Level 4 ini perlu kita terapkan, ini juga sudah diberi kesempatan adanya pelonggaran, tapi meski begitu kita tidak boleh abai, tidak boleh lengah, harus diperkuat," harapnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Gandeng WHO, Indonesia Siap Bangun Pusat Produksi Vaksin Covid-19 Berbasis DNA dan mRNA

Pihaknya kembali menegaskan, Pemberlakuan ini, tidak hanya pelanggan saja yang harus menunjukkan sertifikat vaksin. Tapi aturan tersebut juga harus dipatuhi oleh pemilik dan pekerja di rumah makan.

"Semuanya yang ada disitu, termasuk waitersnya juga. Ini juga ada sanksinya, semua aturan ada sanksinya, ada ketentuannya," imbuh Ahmas Riza Patria. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah