JURNAL SOREANG - Ketika Indonesia dilanda masa paceklik akibat dihajar Virus Covid-19, banyak isu kurang sedap yang beredar.
Selain korupsi dana Bansos Covid-19, kini ada temuan Aparatur Sipil Negara (ASN) fiktif yang digaji negara, bahkan mendapat uang pensiun.
Angkanya membuat mulut menganga, otoritas setempat menyebut ada sekitar 97 ribu ASN fiktif yang hingga saat ini makan gaji buta.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo pun memberikan klarifikasi.
Tjahjo Kumolo menjelaskan bahwa permasalahan data 97.000 PNS gaib yang tak berwujud tetapi menerima gaji itu sudah diselesaikan.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui keterangan Menpan RB pada Selasa, 25 Mei 2021 seperti dikutip Jurnal Soreang dari Pikiran Rakyat.
“Sudah selesai semua pendataan di tahun 2016,” ucap Tjahjo Kumolo.
Baca Juga: Tanpa Ditemani Raffi Ahmad, Nagita Slavina Menangis Saat Dokter Periksa Perutnya
Tjahjo Kumolo berdalih bahwa kepala BKN, Bima Haria Wibisana telah menyampaikan pernyataan terkait ASN fiktif tersebut sebagai berita lama yang kembali muncul.