Diduga Hendak Mencuri Uang untuk Top-Up Game Online, Seorang Bocah SMP Bakar Rumah Tetangga di Sidoarjo

- 11 Mei 2021, 04:16 WIB
Bocah membakar rumah tetangga gara-gara game online./ Twitter @bukanaltertitik /
Bocah membakar rumah tetangga gara-gara game online./ Twitter @bukanaltertitik / /

JURNAL SOREANG – Seorang bocah SMP membakar rumah tetangga di Sidoarjo. Pembakaran rumah tersebut diduga gara-gara game online.

Dilansir Jurnal Soreang dari akun Twitter @bukanaltertitik, rumah tetangga menjadi korban pembakaran seorang bocah sekitar kelas 2 SMP. Kejadian tersebut berlangsung pada 8 Mei 2021, sehabis waktu Isya.

Kronologis kejadian, bocah tersebut masuk rumah tetangga (korban) secara diam-diam. Tujuannya yaitu ingin mencuri uang untuk top-up (membeli barang di gim).

Baca Juga: Daftar Top Rating Sinetron di Televisi, Salah Satunya Pasti Jadi Andalan Pemirsa

Ketika sudah berhasil masuk ke kamar utama korban, bocah tersebut tidak menemukan uang satu lembar pun. Diduga karena kesal tidak menemukan uang, bocah tersebut berinisiatif untuk membakar kasur di rumah korban.

Saat rumah tersebut dibakar, posisi pemilik rumah sedang di luar rumah. Kebetulan, RT di wilayah tersebut juga sedang ada acara buka bersama, tidak jauh dari tempat kejadian.

Usut punya usut, bukan kali ini saja bocah tersebut membakar kasur tetangga. Sebelumnya, bocah itu melakukan hal yang sama ke tetangga lain, namun sebelumnya selalu ketahuan (tertangkap basah).

Kabarnya, bocah tersebut sudah diciduk oleh polisi. Bocah bersama keluarganya pun sudah diusir dari daerah tersebut. Namun, sang korban tetap meminta ganti rugi rumah yang terbakar kepada orang tua bocah itu.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Tanda dan golongan Manusia yang Akan Meninggal dalam Keadaan Husnul Khatimah

Cuitan dari akun Twitter @bukanaltertitik langsung dibanjiri oleh netizen.

“Indonesia perlu memperjelas lagi UU anak dibawah umur deh, soalnya makin ngaco bocil-bocil sekarang. Kemaren ada anak 15 tahun nabrak 2 orang ampe meninggal, Ini bakar rumah,” tulis netizen @Chovifah_ di kolom komentar.

“Sepertinya udh harus ada peraturan pasal hukuman buat anak di bawah umur deh.. Bocil sekarang meresahkan banget,” ujar akun Twitter @cucunyatrump di kolom komentar.

“Kakakku buka konter dan bisa top up game. Nah kadang ada anak kecil minta top up. Kalau cuma 10rb atau mentok 20rb gapapa. Kalau udah gedean juga gapapa asal ga sering. Nah kalau ada seumuran SD top up gede. Selalu ditanya uang dari mana. Kalau sering, bakal bilang ‘lagi error’,” kata @asn_1142 di kolom komentar.***

Editor: Sam

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah