Buah Simalakama Dunia Pariwisata Indonesia di Masa Pandemi, Sandiaga Uno: Lumayan Mumet

- 30 April 2021, 18:10 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno./Pikiran Rakyat/
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno./Pikiran Rakyat/ /

Sandiaga menilai, salah satu upaya untuk menyelamatkan sektor pariwisata yakni membuka pintu bagi wisatawan asing untuk berlibur ke Indonesia.

Akan tetapi, tentu saja ia sadar langkah itu tidak bisa dilakukan secara gegabah. Diperlukan komitmen berbagai pihak dalam mewujudkannya.

Pemerintah harus memastikan beberapa indikator tertentu terlebih dahulu sebelum membuka pintu bagi wisatawan mancanegara, antara lain kurva penyebaran Covid-19 harus semakin melandai, vaksinasi semakin meluas, dan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin agar tidak justru menjadi bumerang.

Selain itu, pemerintah juga harus bisa memastikan bahwa setiap individu yang masuk ke tanah air terbebas dari virus corona tanpa terkecuali.

Baca Juga: LL Dikti Jabar dan Banten Dorong Mahasiswa untuk Magang di Industri, Gaji Sarjana Harus Lebih Tinggi dari UMR

Hal lain yang harus dipersiapkan adalah kemudahan akses pembiayaan ke perbankan untuk mendapatkan modal kerja demi kelanjutan usaha di dunia pariwisata.

"Bantuan dari pemerintah berupa dana hibah senilai Rp3,7 triliun dan restrukturisasi utang dinilai cukup membantu pelaku usaha untuk keluar dari situasi sulit. Insentif bagi industri juga masih sangat dibutuhkan," ungkap Sandiaga.

Dengan segala upaya tersebut, diharapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di bawah kepemimpinan Sandiaga Uno mampu untuk memulihkan dunia pariwisata seperti sediakala.

Baca Juga: Viral! Bocah Kemudikan Truk Trailer di Jalan Raya Diamankan Polisi, Akibatnya Sopir Asli Dipecat

Pandemi memang belum berakhir, kewaspadaan harus tetap tinggi. Menyelamatkan ekonomi penting dilakukan, namun keselamatan jiwa masyarakat harus diutamakan.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah