OTT Dinilai Tidak Bikin Orang Jera, Menko Luhut Minta KPK Kedepankan Pencegahan Ketimbang Penindakan

- 14 April 2021, 03:26 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi diluncurkannya Stranas PK sehingga ada sinergi antara KPK dengan pemerintahan dalam upaya pencegahan korupsi.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi diluncurkannya Stranas PK sehingga ada sinergi antara KPK dengan pemerintahan dalam upaya pencegahan korupsi. /Instagram.com/luhut.pandjaitan/

JURNAL SOREANG-Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menilai operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak membuat orang jera.

"Maaf saya bicara agak terbuka, OTT sendiri pun menurut saya buahnya tidak juga seperti yang kita harapkan orang jadi kapok," ungkap Luhut dalam peluncuran aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi 2021-2022 dikutip dari PMJ News, Selasa, 13 April 2021.

Luhut menuturkan, pihaknya justru meminta KPK lebih mengedepankan pencegahan ketimbang penindakan. Langkah pencegahan penting agar tidak membiarkan orang terjerumus kasus korupsi.

"Kalau KPK bisa memainkan peran dengan pas, pencegahan akan banyak dan menurunkan korupsi. Kalau sekadar penindakan terus tanpa mengedepankan pencegahan itu saya pikir juga tidak akan arif," tambah Luhut.

Ia menilai, selama tujuh tahun berada di kabinet pemerintahan baru akhir-akhir ini pencegahan korupsi dilakukan dengan baik.

Baca Juga: 1.552 Koruptor Kena OTT, KPK Berharap Perilaku Korupsi di Indonesia Semakin Menyusut

Baca Juga: Sebut Hasil OTT Tak Seperti yang Diharapkan, Luhut Minta KPK Tidak Menjadi Alat Politik

"Saya juga mengaku telah rutin berkomunikasi dengan pimpinan KPK untuk mengantisipasi peluang-peluang terjadinya tindakan penyelewengan di berbagai proyek negara," imbuh Luhut Binsar Panjaitan. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x