Network
JURNAL SOREANG - Lia Eden tutup usia pada Jumat 9 April 2021 lalu. Wanita yang pernah dihukum terkait kasus penodaan agama itu meninggal dalam usia 73 tahun.
Kabar ini disampaikan akun Facebook Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) pada Minggu 11 April 2021.
“Lia Eden yang sejak 1995 meyakini terus menerima bimbingan malaikat Jibril telah meninggal,” seperti dikutip Jurnal Soreang dari Pikiran Rakyat, Minggu 11 April 2021.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 12 April 2021: Semua Antusias Sambut Aladin, Reyna Sedih?
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 12 April 2021: Nino Murka Soal Bunga dan Parfum, Elsa FItnah Ricky?
Wanita yang lahir di Jakarta, 21 Agustus 1947 dengan nama Lia Aminudin itu mengaku mendapat wahyu dari malaikat Jibril untuk membawa aliran kepercayaan baru melanjutkan ajaran 3 Agama Samawi; Yudaisme, Kekristenan, dan Islam.
Ia juga menyatukannya dengan agama-agama besar lain termasuk Buddhisme, Jainisme, dan Hindu di Indonesia. Untuk menyebarluaskan ajarannya, Lia Eden mendirikan sebuah jemaat yang dinamai Salamullah.
Secara kontroversial, Lia Eden ditugaskan Jibril untuk mengabarkan kedatangan Yesus Kristus ke muka bumi dan menyebut dirinya sebagai titisan Bunda Maria.
Dengan sensasional, ia pun menyatakan beberapa ramalan yang mengundang reaksi keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Akhirnya pada bulan Desember 1997, MUI mengeluarkan fatwa bahwa Lia Eden menyebarkan aliran sesat dan perkumpulan Salamullah pun dilarang.
Baca Juga: Terharu, Seorang Tahanan di Polsek Baleendah Tetap Semangat Ikuti Ujian Paket A dari Dalam Penjara
Tak hanya itu, Lia Eden mengkritik tindakan ulama MUI yang diasosiasikan dalam sebuah sabda Jibril yang disebut “Undang-undang Jibril” (Gabriel’s Edict). Akibatnya dia ditahan atas tuduhan penistaan agama. ***
*) Artikel ini sudah pernah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul "Lia Eden Meninggal Dunia, Berikut Kisah Jejak Kontroversialnya: Sebut Pengikutnya Reinkarnasi Nabi Muhammad"
