Dugaan tersebut muncul berdasarkan postingan di media sosial pelaku."Dari hasil profiling yang bersangkutan, yang bersangkutan adalah tersangka pelaku 'lone wolf' yang berideologi radikal ISIS," ungkapnya.
Diketahui, pelaku memiliki akun Instagram yang baru dibuat kurang lebih 1 hari yang lalu."Di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait masalah bagaimana perjuangan jihad," imbuh Kapolri. ***