Network
JURNAL SOREANG- Sekretaris Muhammadiyah Jabar, Ustaz Jam Jam Erawan mengatakan, apa pun bentuk perbuatan yang merugikan, melukai dan menteror orang lain, tanpa melihat apa agamanya, sukunya dan status sosialnya, maka perbuatan itu termasuk perbuatan keji.
"Bom Makassar yang meledak di gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, adalah perbuatan yang tidak terpuji, dan perbuatan yang melanggar hukum," kata Ustaz Jam Jam.
Oleh karena itu, masalah ini harus segera diusut secara tuntas oleh pihak yang berwajib, agar tidak menjadi preseden buruk ke depannya.
"Hindari segala bentuk prasangka buruk kepada siapa pun, dan hindari pula segala bentuk main hakim sendiri, dan semua pihak harus mampu menahan diri agar masalah ini bisa selesai secara damai, dan tidak jadi presen buruk ke depannya," katanya.
Dia meminta kepada semua kalangan agar mempercayakan kepada aparat berwajib, pihak yang berwenang yang sesuai dengan undang undang yang berlaku di negara kita.
Baca Juga: Detik-detik Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar, Jemaat Sedang Melaksanakan Ibadat
"Kepada pihak penegak hukum agar segera mengusut dengan tuntas, transparan dan menyampaikan pada publik, untuk membangun dari trus dari masyarakat. Saya yakin pihak penegak hukum akan bisa melakukannya dengan profesional dan penuh rasa tanggung jawab," katanya.
Seperti diketahui, teejadi ledakan yang diduga bom bunuh diri di depan gereja katedral katolik Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021. Jemaat sedang melaksanakan ibadah di dalam gereja.
