JURNAL SOREANG – Pemerintah kembali membuka kesempatan bagi para pencari pekerja untuk mengikuti program pekerja.
Hal tersebut kembali dibuka untuk memberikan pelatihan tambahan melalui rangkaian program pra kerja.
Sejak awal kemunculan program yang digagas Presiden Jokow Widodo tersebut, telah memasuki gelombang ke 16.
Baca Juga: Kejadian Memalukan di Masjid Terapung Jeddah Sudah Lama, Masjid Ini Favorit Jemaah Indonesia
Baca Juga: Burak Yilmaz Berhasil Menyumbang Hat-Trick Pertamanya di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Resmi dibuka Kamis, 25 Maret 2021, pemerintah menganggarkan total dana sebesar Rp 10 triliun untuk memenuhi kapasitas dalam satu semester di tahun 2021.
Dilansir dari ekon.go.id, untuk kuota yang dicanangkan pada semester I sebanyak 2,7 juta orang.
Demi pemerataan, setiap KK dibatasi maksimal dua anggota keluarga yang bisa menjadi penerima Kartu Prakerja.
Sedangkan kuota peserta pada Gelombang 12 sebanyak 600.000 orang. Saat ini ada lebih dari 1.700 pelatihan dari 154 Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui tujuh platform digital.
Dirasa sukses dalam menjalankan mandatnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Cipta Kerja dalam program pengembangan kompetensi kerja sekaligus program perlindungan sosial di masa pandemi Covid-19, menjadi alasan pemerintah untuk melanjutkan program tersebut di tahun 2021.