Network
JURNAL SOREANG - Kesadaran masyarakat dalam bela negara membutuhkan contoh agen pelaku aksi (role model) positif.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri Katno Hadi mengatakan, contoh aksi bisa ditunjukkan dengan perilaku dan budi pekerti yang baik atau dengan karya nyata.
"Upaya bela negara merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa, karena itu merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara," ujar Katno di sela-sela penandatanganan MoU kerjasama dengan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kementerian Pertahanan RI di Jakarta, Rabu 3 Februari 2021.
Baca Juga: Ungkit Masa Lalunya, Raffi Ahmad Blak-blakan Terkait Nikah Siri dengan Ayu Ting Ting
MoU tersebut ditandatangani oleh Katno selaku Ketum Senkom Mitra Polri dan Dirjen Pothan Kemenhan, Mayor Jendral Dadang Hendrayudha.
Kerjasamanya sendiri dijalin terkait pembinaankesadaran bela negara.
Menurut Katno,bela negara saat ini tidak hanya diartikan sebagai aksi angkat senjata dan berperang.
Namun aksi melakukan sesuatu yang baik untuk bangsa dan negara, juga merupakan wujud bela negara.
"Jadilah contoh (role models) agen pelaku aksi positif bela negara, bisa dengan perilaku budi pekerti yang baik, bisa juga dengan karya nyata,” tutur Katno.
Katno menambahkan, Ditjen Pothan juga berharap melalui kesepakatan bersama ini, anggota Senkom Mitra Polri akan mampu membantu menyebarluaskan nilai-nilai kesadaran bela negara.
Baca Juga: Luar Biasa! Terbukti Berprestasi, Polresta Bandung Boyong Dua Trophy dari Polda Jabar
Tak hanya di lingkungan tugas dan fungsinya, tetapi juga kepada masyarakat luas.
Hal itu, kata Katno, sebagai upaya membangun karakter bangsa yang menyadari akan hak dan kewajibannya untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“Kerjasama ini dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kesadaran bela negara dan cinta tanah air serta terbentuknya karakter kuat bangsa bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Katno.***
