Utamakan Keselamatan, Untuk Mencegah Terjadinya Lagi Kecelakaan, Ini Pesan Presiden Joko Widodo

- 20 Januari 2021, 19:40 WIB
Sejumlah serpihan pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang berhasil dievakuasi berada di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Senin 18 Januari 2021.
Sejumlah serpihan pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang berhasil dievakuasi berada di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Senin 18 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa/ANTARA FOTO
JURNAL SOREANG - Untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kembali kecelakaan pada jasa transportasi udara, maka pemeriksaan dan pengawasan harus terus dilakukan.
 
Hal tersebut ditekankan Presiden Joko Widodo, menurutnya, keselamatam penumpang jasa transportasi adalah hal utama yang harus diperhatikan.
 
Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) harus mengambil tindak lanjut agar tidak terjadi lagi kecelakaan pesawat udara.
 

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi, saat meninjau Posko Darurat Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air 128 di Tanjung Priok, Jakarta.
 
Menurutnya, harus ada tindak lanjut mengenai pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang akan terbang.

“Segera ditindaklanjuti baik oleh KNKT maupun Perhubungan terutama pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang akan terbang demi keselamatan masyarakat, demi keselamatan penumpang,” kata Presiden dilansir ANTARA, Rabu 20 Januari 2021.

Saat meninjau posko evakuasi, Presiden juga menyaksikan pemberian santunan kepada keluarga korban dari PT Jasa Raharja dan perusahaan maskapai penerbangan Sriwjaya Air. Presiden minta agar santunan bagi seluruh keluarga korban segera dituntaskan.

Kepala Negara juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. 
 
“Saya ingin sampaikan duka cita yang mendalam semoga diberikan keikhlasan dan kesabaran,” ujar dia.

Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada tim gabungan untuk pencarian dan pertolongan (SAR) yang membantu proses evakuasi Sriwijaya Air. Jokowi berharap bagian memori dari voice cockpit recorder (VCR) dalam kotak hitam Sriwijaya Air segera ditemukan.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih, apresiasi, penghargaan setinggi-tingginya kepada tim SAR gabungan yang terdiri Kemenhub, Basarnas, TNI, Polri, dan KNKT, serta seluruh unsur yang tidak bisa saya sebut satu per satu atas kerja keras sejak awal musibah sampai saat ini dan kita tahu telah ditemukan serpihan-serpihan yang besar maupun kecil, kemudian kotak hitamnya juga sudah, tinggal kita menunggu VCR nya," jelasnya.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, jatuh di perairan dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1).

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x