Antisipasi Bencana Alam dan Kerusakan Lingkungan, Ini Ajakan Ganjar Pranowo

- 16 Januari 2021, 18:28 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan arahan kepada ASN yang baru menerima SK Gubernur.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan arahan kepada ASN yang baru menerima SK Gubernur. /Antara/
 
JURNAL SOREANG - Untuk mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk menanami lahan kritis di sepanjang bantaran dan daerah aliran sungai.
 
Menurutnya, dengan program penghijauan di sepanjang bantaran sungai dan daerah aliran sungai bisa meminimalisir bencana.
 
Sebab, kerusakan lingkungan salah satu penyebab terjadinya bencana alam. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama sama menjaga lingkungan.
 

"Sekarang kita gerakkan terus dengan masyarakat untuk mau menanam di seluruh bantaran dan daerah aliran sungai. Harapannya tidak terjadi longsor banjir, harapannya bisa semakin hijau, makin bagus," kata Ganjar dilansir ANTARA, Sabtu 16 Januari 2021.
 
Hal tersebut disampaikan Ganjar, usai memimpin penanaman ratusan bibit pohon di bantaran Sungai di Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar berpesan agar masyarakat terus menggalakkan penanaman pohon, apalagi saat ini curah hujan masih cukup tinggi sehingga harus dimanfaatkan betul untuk menanam pohon.
 

"Curah hujan masih turun cukup tinggi, kira-kira sampai Maret, maka kita harus menanam terus-menerus, mumpung curah hujan masih tinggi. Ayo semua tanam, pokoknya ada kesempatan tanam, tanam pohon," jelasnya.

Menanggapi ajakan orang nomor satu di Jateng itu, Kepala Desa Jragung, Eddy Susanto mengungkapkan penanaman bibit pohon di sekitar desanya sudah dilakukan sejak 2019 secara bersama-sama.

Khusus di bantaran Sungai Jragung, lanjut dia, penanaman pohon juga melibatkan Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, yang berbatasan langsung dengan Desa Jragung.
 

"Kebetulan kami punya pegiat lingkungan dengan anggota sekitar 50 orang, kami juga dibantu pemuda peduli desa yang aktif menanam, kami bercita-cita memperbaiki lingkungan di sini," tuturnya

Ia mengakui kondisi di beberapa titik sekitar Sungai Jragung memprihatinkan bahkan saat air bah datang bantaran sungai dan tebing-tebing longsor. Beberapa tahun lalu Jembatan Sumut juga pernah ambrol lantaran diterjang banjir.

Penanaman pohon di bantaran Sungai Jragung diikuti sejumlah perwakilan dari TNI, Polri, Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta kelompok masyarakat termasuk kader PDIP Demak dan pemuda peduli desa.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x