Kemenristek Gaet Kemenkes Meneliti dan Melacak Potensi Mutasi Baru Virus Corona

Sam
- 12 Januari 2021, 17:46 WIB
Menristek Bambang Brodjonegoro (kiri) menyerahkan alat deteksi dini COVID-19 bernama GeNose C19 kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah) disaksikan Kepala Produksi Konsorsium GeNos C19 Eko Fajar Prasetyo di Gedung Binagraha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1/2021). Kementerian Riset dan Teknologi menghibahkan satu unit GeNose C19 yang merupakan karya tim peneliti UGM kepada Kantor Staf Kepresidenan untuk membantu “screening” COVID-19 di lembaga negara tersebut. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.
Menristek Bambang Brodjonegoro (kiri) menyerahkan alat deteksi dini COVID-19 bernama GeNose C19 kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah) disaksikan Kepala Produksi Konsorsium GeNos C19 Eko Fajar Prasetyo di Gedung Binagraha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1/2021). Kementerian Riset dan Teknologi menghibahkan satu unit GeNose C19 yang merupakan karya tim peneliti UGM kepada Kantor Staf Kepresidenan untuk membantu “screening” COVID-19 di lembaga negara tersebut. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan. /SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

Diketahui bahwa strain baru tersebut berbeda dari varian yang sangat menular yang pertama kali ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wien Kusharyoto mengatakan untuk mengetahui secara pasti apakah varian-varian tersebut sudah masuk ke Indonesia atau belum, perlu dilakukan pengurutan genom utuh yang lebih intensif terhadap sampel-sampel pasien COVID-19 serta mereka yang terinfeksi virus di Indonesia.

Baca Juga: Lahan TPU Tegal Alur untuk Jenazah Muslim akibat Terpapar COVID-19, Penuh

Salah satu cara mencegah masuknya varian-varian tersebut masuk ke Indonesia, menurut Wien adalah dengan memperketat mekanisme pemeriksaan di pintu-pintu masuk ke Indonesia.

"Salah satu cara untuk mengantisipasinya yaitu dengan memperketat mekanisme pemeriksaan di semua akses pintu masuk ke Indonesia." papar Wien.***

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah