Diketahui bahwa strain baru tersebut berbeda dari varian yang sangat menular yang pertama kali ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.
Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wien Kusharyoto mengatakan untuk mengetahui secara pasti apakah varian-varian tersebut sudah masuk ke Indonesia atau belum, perlu dilakukan pengurutan genom utuh yang lebih intensif terhadap sampel-sampel pasien COVID-19 serta mereka yang terinfeksi virus di Indonesia.
Baca Juga: Lahan TPU Tegal Alur untuk Jenazah Muslim akibat Terpapar COVID-19, Penuh
Salah satu cara mencegah masuknya varian-varian tersebut masuk ke Indonesia, menurut Wien adalah dengan memperketat mekanisme pemeriksaan di pintu-pintu masuk ke Indonesia.
"Salah satu cara untuk mengantisipasinya yaitu dengan memperketat mekanisme pemeriksaan di semua akses pintu masuk ke Indonesia." papar Wien.***