Ngeri, Selama 10 Bulan, 504 Tenaga Kesehatan Meninggal Dunia Akibat Covid-19

- 2 Januari 2021, 21:26 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pexels/Cottonbro

 

JURNAL SOREANG - Sebanyak 504 tenaga kesehatan meninggal dunia akibat Covid-19 selama bulan Maret hingga akhir Desember 2020.

Rincian korban keganasan Covid tersebut, 252 di antaranya adalah dokter, 171 perawat, 64 bidan, 7 apoteker, dan 10 tenaga laboratorium medik.

Demikian data Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang dirilis, Sabtu, 2 Desember 2020.

Baca Juga: Karena Mabuk, Tanpa Sadar Pria Ini Ganti Namanya Jadi Celine Dion Saat Nonton Konser Virtual

Menurut rincian IDI, dari 252 dokter tersebut, 15 di antaranya dokter gigi, 101 dokter umum (4 guru besar), 131 dokter spesialis (termasuk 7 guru besar), serta 5 residen, yang keseluruhannya berasal dari 25 IDI Wilayah (provinsi) dan 102 IDI Cabang (kabupaten/kota).

Kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia, dan 5 besar di seluruh dunia. Dan, pada Desember 2020 saja, tercatat ada 52 dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19, tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya.

"Angka ini naik hingga lima kali lipat dari awal pandemi," ungkap Tim Mitigasi PB IDI, Dr Adib Khumaidi, SpOT seperti dilansirkan Antara.

Baca Juga: Nih, Deretan Film Indonesia Terbaru yang Tayang Bulan Januari 2021 dan Asyik untuk Ditonton

Kenaikan jumlah kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan ini, lanjut Ajib, merupakan salah satu dampak dari akumulasi peningkatan aktivitas dan mobilitas yang terjadi belakangan ini seperti berlibur, Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah), dan aktivitas berkumpul bersama teman dan keluarga yang tidak serumah.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x