Pedagang Obat Kuat Meninggal Karena Diancam Pakai Pisa, Gara-gara Dituduh Obat kuat Tidak 'Jreng'

- 1 Januari 2021, 17:33 WIB
Ilustrasi obat kuat
Ilustrasi obat kuat /Sumber: Pixabay/Public Domain Pictures/

JURNAL SOREANG- Kejadian ini perlu menjadi perhatian bagi para pedagang obat kuat. Seorang pedagang warga Matang Sijuek Timu, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara meninggal dunia setelah diancam pakai pisau karena dituduh menjual obat tidak mujarab.

"Kejadiannya di depan sebuah toko di Keude pasar Sampoinit, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, Kamis, 31 Desember 2020,  pukul 15.30 WIB," kata Kasubbag Humas Polres Aceh Utara Iptu Sudiya Karya di Lhoksukon, Jumat, 1 Januari 2021.

Korban Abdurrahman (72), sedangkan terduga pelaku pria berinisial NA (47), warga Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur. NA ditangkap atas dugaan pengancaman pembacokan.

Baca Juga: Lima Cara Atasi Migrain tanpa Pakai Obat

Iptu Sudiya Karya mengatakan kejadian berawal ketika NA datang dari Aceh Timur mendatangi toko tempat korban menjual obat di Keude Sampoinit. NA mendatangi korban karena pernah memberi obat kuat.

Saat bertemu, NA menanyakan kepada korban bahwa obat kuat yang pernah dibelinya tidak berkhasiat. Pelaku NA menuduh korban telah menipu dirinya.

Kemudian, kata Iptu Sudiya Karya, pelaku NA mengambil pisau di bagasi sepeda motornya dan mengacung ke arah korban sambil mengancam membunuh korban.

Baca Juga: Malam Tahun Baru, Jembatan Cukang Monteng Ibun, Kabupaten Bandung Sepi Pengunjung

"Pada saat mengancam, istri korban yang berada di dekat korban bertanya kepada pelaku, apa maksudnya mau membunuh serta menanyakan salah suaminya apa," terang Iptu Sudiya Karya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah