'Menara Pisa Tegal' Buat Warga Berkerumun, Damkar Pemkot Tegal Semprotkan Air Bercampur Disinfektan

- 29 Desember 2020, 07:24 WIB
Menara air Kota Tegal dengan warna-warni yang indah sehingga mengundang kerumunan warga. Akhirnya Pemkot Tegal mengerahkan mobil damkar untuk menyemprot air ke kerumunan
Menara air Kota Tegal dengan warna-warni yang indah sehingga mengundang kerumunan warga. Akhirnya Pemkot Tegal mengerahkan mobil damkar untuk menyemprot air ke kerumunan /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Kawasan Taman Pancasila yang letaknya tak jauh dari Alun-Alun Kota Tegal, Jawa Tengah, menjadi magnet tersendiri. Pasalnya Pemkot Tegal mengubah kawasan itu menjadi taman yang tertata rapi dan menambah tampilan menara air dengan lampu watna-warni di malam hari.

Akibatnya, ratusan bahkan ribuan masyarakat memadati kawasan sekitar "Menara Pisa asal Tegal' untuk menyaksikan keindahan lampu. "Apalagi di masa pandemi ini masyarakat lebih banyak berada di rumah sehingga ingin mencari wiaata yang murah meriah," kata warga Tegal, Tanuri, Selasa, 29 Desember 2020.

Karena banyaknya kerumunan massa sehingga Pemkot Tegal bersikap tegas. Apalagi Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, dijuluki sebagai 'Mister Lockdown".

Baca Juga: Kota Tegal Kini Juga Punya Menara Layaknya Menara Pisa. Jadi Obyek Wisata yang Viral

Pemkot Kota Tegal mengerahkan mobil pemadam kebakaran (damkar)   yang  menyemprotkan air bercampur disinfektan di kawasan Taman Pancasila untuk membubarkan warga yang berkerumun seperti pada  Kamis sore, 24 Desember 2020.

"Namun warga ‎tetap saja mbedud kah (bandel) dengan tetap  berkerumun. Padahal katisen (kedinginan)," katanya dengan Bahasa Tegal yang medok.

Mobil damkar  ini berkeliling di kawasan taman sembari menyemprotkan air yang sudah dicampur dengan cairan disinfektan.

Baca Juga: DPR Prihatin IPM Kabupaten Tegal dan Brebes Masih di Posisi Bawah

Penyemprotan dilakukan karena tempat publik yang baru selesai direvitalisasi itu seperti menjadi tempat wisata dadakan. Setiap hari, terutama pada sore dan malam hari, taman yang berada di pusat kota itu dipadati ratusan bahkan ribuan warga.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah