Anggota DPR Ini Minta Bantuan Sembako Tetap Dilanjutkan

20 Oktober 2020, 11:40 WIB
Warga Kampung Cimaung Paeh, Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Cicalengka, menerima bantuan paket sembako dari PMI Kabupaten Bandung dan perusahaan makanan. Bantuan sembako seperti ini perlu dilanjutkan. /SARNAPI/"JS"/

 

JURNAL SOREANG- Anggota komisi VI DPR, Hj. Nevi Zuairina menyampaikan kepada pemerintah melalui seluruh mitranya di Komisi VI saat ini masyarakat bawah sangat merasakan dampak mewabahnya virus corona.

Untuk itu, bantuan pemerintah berupa paket sembako perlu diteruskan sehingga tak hanya sampai akhir tahun ini.

Saya sangat memperhatikan  masyarakat di bawah bila kita terjun langsung mengajak mereka dialog, ibu-ibu dan anak-anak sangat merasakan perubahan yang lebih buruk faktor ekonominya akibat wabah ini. Sebaiknya pemerintah mempercepat dan meneruskan realisasi penangggulangan bencana ini berupa Bantuan Langsung (BL) sembako," ucap Hj. Nevi dalam pernyataannya, Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Unjuk Rasa Kembali Di Gelar, Rekayasa Jalan Rancaekek Dilakukan

Situasi yang tidak seragam pada tanggapan kebijakan pemerintah di media sosial membuat serba tidak pasti dialami masyarakat kecil. 

"Sikap ekstrim masyarakat baik yang sangat ketakutan hingga yang cuek seolah tidak terjadi apa pun menghiasi kehidupan masyarakat sehingga memunculkan masalah baru berupa tergerusnya rasa aman akibat faktor psikologis," kata Nevi dalam pernyataannya, Kamis (2/4/2020).

Legislator Sumatera Barat ini menyarankan, dalam merealisasikan Bantuan Langsung bukan berupa uang tunai atau yang kerap disebut BLT.

Baca Juga: Politik Dinasti dalam Pilkada Jadi Sorotan MUI

"Merujuk negara Turki, pemerintahnya bekerja sama dengan lembaga-lembaga kemanusiaannya, menyalurkan bahan pangan pokok yang cukup," ujarnya.

Sistem distribusi logistik pemerintah Turki sangat efektif dan efisien karena menggandeng banyak lembaga. "Hal yang paling penting adalah database penduduknya sangat akurat," katanya.


Nevi mengatakan, Saluran BL-Sembako sumber utamanya harus dari APBN maupun APBD provinsi dan kabupaten/kota. "Dana masyarakat maupun lembaga sosial lebih baik hanya dukungan distribusi saja," ujarnya.

 Baca Juga: Bus Terguling di Nagreg, 20 Penumpang Luka Berat Belasan Luka Ringan

Selain itu, Anggota DPR ini meminta, sebaiknya anggaran yang tadinya dialokasikan sebagai pembangunan ibu kota negara yang baru, di alihkan juga untuk penanganan wabah ini.

"Bila ini terealisasi, saya  sangat yakin upaya penanganan wabah ini dapat dilaksanakan," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler