Gagalkan Pasokan Senjata Diduga ke Kelompok Separatis Papua, Satgas Sita Laras Panjang Hingga Senapan Angin

20 November 2023, 14:21 WIB
Gagalkan Pasokan Senjata Diduga ke Kelompok Separatis Papua, Satgas Sita Laras Panjang Hingga Senapan Angin /PMJ News

JURNAL SOREANG - Pasokan senjata dan logistik diduga akan dikirimkan ke Kelompok Separatis Teroris (SPT) di Nduga, Papua Pegunungan, digagalkan petugas.

Satuan Tugas (Satgas) Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa menggagalkan upaya pemasokan senjata dan logistik, pada Minggu 19 November 2023.

Kapen Kogabwilhan III Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan sejumlah senjata api yang disita yakni 2 pucuk senjata laras panjang jenis M4 dan AR 15, sebuah senapan angin, solar cell dan juga logistik lainnya.

Baca Juga: RAMALAN HOKI SHIO PEKAN INI, 20-26 November 2022: Ternyata 2 Shio Ini Paling Beruntung Keuangannya

“Ini adalah senjata yang sangat berbahaya karena termasuk senjata serbu generasi baru, yang akan digunakan oleh KST untuk membuat kekacauan di Kenyam, Nduga,” ungkap Suriastawa dalam keterangannya, Senin 20 November 2023.

Dijelaskan Suriastawa, seperti yang terjadi akhir-akhir ini. KST banyak membunuh masyarakat baik masyarakat asli maupun masyarakat pendatang yang tidak berdosa.

Suriastawa menuturkan, penggagalan tersebut bermula dari informasi tentang rencana penyerangan terhadap aparat keamanan dan juga masyarakat.

Baca Juga: Lepas Bantuan Kemanusiaan Tahap Dua ke Gaza, Palestina, Berikut Tekad Presiden Jokowi

Hal tersebut, papar Suriastawa, kemudian ditindaklanjuti dengan penyisiran yang dipimpin oleh Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Letkol Inf Subandi di daerah Camp Batas Batu yang diduga sebagai tempat pelintasan.

Tim Satgas Yonif 411/Pendawa Kostrad saat itu, lanjutnya, melihat adanya orang yang dicurigai berlari ke arah hutan meninggalkan barang-barang yang diduga akan diselundupkan.

Barang-barang tersebut, sambung Suriastawa, kemudian diperiksa dsn didapati dua pucuk senapan laras panjang jenis M4 Carbine dan AR 15 Carbine dengan, dua buah magasen 5,56 mm, sebuah senapan angin, sebuah parang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Pertemuan dengan Presiden AS Soal Gaza Palestina, Ternyata Hasilnya Begini

Selain itu, diamankan juga dua buah bendera bintang kejora, tiga busur panah, dua buah anak panah, tiga buah solar sell dan logistik lainnya.

“Diduga 2 pucuk senjata tersebut adalah senjata yang akan digunakan oleh KST Papua dalam melaksanakan aksi teror terhadap masyarakat maupun penyerangan terhadap aparat keamanan pada 1 Desember nanti,” imbuhnya.

Suriastawa menuturkan, senpi tersebut bisa berasal dari perbatasan dengan menggunakan jalur perairan dilanjutkan jalur darat masuk ke wilayah Kenyam.

Baca Juga: 4 Shio dengan Keberuntungan Tertinggi BESOK, Selasa 21 November: Tikus Besiap Kejutan Rezeki, Ayam Banjir Hoki

"Apabila senjata-senjata ini tidak kita rebut, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan korban- berikutnya baik masyarakat atau Apkam (aparat keamanan),” tandasnya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler