JURNAL SOREANG - Kabar baik datang dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, di mana Perum Jasa Tirta (PJT) II telah mengambil tindakan proaktif dengan menambah debit air irigasi untuk mengatasi masalah kekeringan lahan pertanian di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi. Langkah ini merupakan upaya signifikan untuk mendukung petani dalam menghadapi tantangan musim kemarau yang berdampak negatif pada hasil panen mereka.
Perkembangan Terbaru
Menurut Subkoordinator Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dodo Hadi Triwardoyo, penambahan debit air telah dimulai pada Senin 11 September 2023 di beberapa lokasi strategis, termasuk di Pintu Air Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran.
Posisi pintu air di los air ini memiliki tinggi muka air mencapai 15 H 92 cm, dan aliran air yang telah ditingkatkan terlihat besar dan deras.
Baca Juga: Daya Saing Indonesia Naik 10 Peringkat Berkat Pembangunan Infrastruktur yang Masif
Penambahan debit air juga diterapkan di Kecamatan Cikarang Barat dan Kedungwaringin, wilayah-wilayah yang memiliki lahan pertanian yang cukup luas.
Hal ini menjadi langkah yang sangat diperlukan mengingat dampak kekeringan yang mungkin merugikan para petani di daerah tersebut.
Koordinasi Terus Berlanjut
Dodo Hadi Triwardoyo juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi erat dengan PJT II untuk melanjutkan penambahan debit air di wilayah kecamatan lain yang juga terdampak kekeringan. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari musim kemarau yang berkepanjangan bagi para petani di Kabupaten Bekasi.
Langkah proaktif yang diambil oleh PJT II dalam menambah debit air irigasi merupakan langkah positif dalam mendukung pertanian di Kabupaten Bekasi yang terdampak kekeringan.
Dengan penambahan debit air ini, diharapkan petani dapat menghadapi musim kemarau dengan lebih baik, dan hasil panen pertanian dapat dipertahankan.
Pihak berwenang terus berusaha untuk meluaskan cakupan penambahan debit air ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak petani di wilayah Kabupaten Bekasi.***