JURNAL SOREANG - Udara di Jakarta kini tengah terancam polusi, bahkan DKI masuk sebagai kota paling buruk kualitas udara di dunia.
Dalam laporan IQAir satu pekan terakhir, Jakarta selalu menduudki posisi 10 besar kota paling berpolusi di dunia.
Memburuknya udara di Jakarta yang disbebakan oleh polusi, membuat Pemprov DKI mebuat kebijakan WFH atau work from home.
Baca Juga: Liga Champions : Molde diprediksi akan Kalah 0-3 dari Galatasaray, Kerem Arturkoglu Cetak Gaol ?
Dalam laporan terbaru IQAir saat berita ini diturunkan, per tanggal 23 Agustus 2023, Jakarta masih menduduki posisi 5 besar dengan kulitas udara di angka 152 yang mengindikansikan tidak sehat.
WFH Diwajibkan untuk siapa saja?
WFH ditujukan bagi pegaia kemenetrain dan pemerintah wilayah Jakarta terkecuali yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat.
Seperti petugas kesehatan di rumah sakit dan guru, yang mana dikecaualikan drai WFH.
Selebihnya diwajbkan WFH, guna mengurangi emisi kendaraan dari pegawai kementeraian dan pemprov DKI.
Sampai kapan WFH Jakarta diberlakukan?
WFH dalam rangka mengurangi polusi udara DKI adalah uji coba pertama untuk memulihkan dan memperbaiki kualitas udara di wilayah setempat.
Untuk WFH uji coba pertama ini, Pemprov Jakarta memberlakukan hingga 3 bulan kedepan.
tepatnya dimulai pada 21 Agustus hingga 21 Oktober 2023 WFH diterapkan bagi pegawai Kementerian dan Pemerintah Jakarta terkecuali sejumlah pihak yang disebutkan sebelumnya.
Baca Juga: Tolak Al Ahli, Rodrigo de Paul Lebih Pilih Bertahan di Eropa Bersama Atletico Madrid
Demikianlah informasi mengenai jadwal WFH serta indek udara terbaru wilayah DKI Jakarta per hari ini.***