JURNAL SOREANG - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan jajarannya agar menyiapkan makanan alternatif yang lebih lembut.
Tujuannya, lanjut Menag, agar bisa dimakan oleh para jemaah haji yang sudah lanjut usia (lansia).
Apalagi menjelang puncak haji, makanan sangat dibutuhkan agar stamina para jemaah tetap terjaga.
Baca Juga: Kok Efek CGI di The Flash Jelek? Berikut Jawaban Sutradara Andy Muschietti
Menag menuturkan, hal ini berawal dari informasi bahwa jemaah haji lansia sulit mengkonsumsi makanan yang telah disediakan karena kondisi fisik mereka.
"Saya dengar lansia ini makanannya tidak cocok dengan kondisi fisik dan sudah tidak bisa tergigit karena jemaah lansia sebagian sudah gak ada giginya," ungkap Menag dalam keterangannya, Senin 19 Juni 2023.
Karena itu, Menag meminta disediakan bubur sebagai alternatif pengganti nasi dari katering di masing-masing penginapan.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2023 : Berikut ini Adalah Bacaan Niat Puasa Tarwiyah
Ditambahkannya, beberapa hotel juga telah menyediakan rice cooker untuk membuat nasi khusus lansia yang lebih lembut.
Baca Juga: Wah Keren! Ini Adalah 2 SMK Unggulan di Boalemo, Gorontalo yang Mendapatkan Nilai Terakreditasi A
"Kita tahu karakter di Arab Saudi itu nasinya panjang-panjang dan keras-keras," imbuh Menag.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang